Liputan6.com, Jakarta Lionel Messi mendapat kejutan yang kurang mengenakkan dari suporter saat timnya, Paris Saint Germain (PSG) menjamu menjamu Lyon pada lanjutan Ligue 1, Senin (3/4/2023). Dalam laga yang berlangsung di di Parc des Princes tersebut, PSG kalah 0-1 lewat lewat gol tunggal Bradley Barcola menit 56'.
PSG sebenarnya nyaris kebobolan dua gol dalam pertandingan ini. Beruntung, penalti tim tamu yang dieksekusi oleh Alexandre Lacazette pada babak pertama gagal berbuah gol.
Advertisement
Hasil ini sekaligus menjadi kekalahan kelima PSG di ajang Ligue 1 musim 2022/2023. Dua pekan yang lalu, Les Parisiens juga dipaksa menyerah dengan skor 0-2 oleh Rennes. Akibatnya, PSG sebagai pimpinan klasemen kini hanya terpaut 6 poin dari dua tim belakangya, Lens dan Marseille.
Nah, tidak seperti biasa. Kehadiran Messi dalam laga ini mendapat sambutan kurang simpatik dari sebagian suporter. Mereka mengejek ketika nama Messi diumumkan melalui pengeras suara.
Tidak jelas apa alasan suporter PSG melalukan itu. Namun kuat dugaan, sikap bermusuhan tersebut ditunjukkan menyusul masa depan Lionel Messi di PSG mengundang tanda tanya.
Lionel Messi Belum Menandatangani Kontrak Baru Bersama PSG
Seperti diketahui, Messi sudah mendekati masa akhir kontrak selama dua tahun bersama PSG. Selama memperkuat Les Parisiens, Messi tampil sebanyak 67 laga dan mencetak 29 gol.
Saat ini, manajemen tengah membicarakan proses perpanjangan, tapi belum berhasil. Yang membuat fans kesal, Messi belakangan dikabarkan ingin kembali ke Barcelona.
"Siulan itu, saya rasakan cukup berat," ujar pelatih PSG, Christophe Galtier seperti dilansir dari The Nationalnews.
"Messi adalah pemain yang memberikan dan menghasilkan yang terbaik sejak awal musim. Dia kejeniusannya, dia mengalirkan bola dengan benar, mencetak asisst, dan gol. Saya tidak sekalipun berpikir untuk mendepaknya," bebernya.
Advertisement
PSG Diminta Bangkit
Sementara itu, gelandang PSG, Danilo sadar kalau timnya tengah berada di masa yang sulit. Karena itu, dia berharap agar timnya bisa bangkit dan mencegah rival untuk mendekat.
"Kami harus bangun. Gelar sama sekali tidak terjamin, pertandingan masih banyak," ujarnya di Prime Video.
"Ada banyak hal yang harus diubah, bukan hanya pola pikir, tapi bukan hal saya untuk mengatakan itu apa," bebernya.
PSG memang masih terganggu oleh cedera yang menimpa Neymar. Dia masih harus menjalani proses recovery setelah menjalani operasi pergelangan kaki. Selain itu, pertahanan PSG juga hancur. Bek muda, El Chadaille Bitshiabu yang dipercaya tampil melawan Lyon sering kehilangan bola.
Kylian Mbappe juga Melempem
Kylian juga seakan kehilangan magis. Pemain timnas Prancis itu gagal mengulangi kisah kepahlawanan dengan mencetak gol seperti pada pertandingan melawan Strasbourg dan Brest.
"Kami tidak bisa mengharapkan semuanya dari Leo dan Kylian," kata Galtier.
"Ini kekalahan kedelapan kami di tahun 2023, terlalu banyak."
Tidak ada pilihan bagi Galtier selain harus memutar otak untuk mencari kompisisi yang tepat dan cepat. Sebab PSG pada laga selanjutnya akan bertemu Nice yang belum terkalahkan sejak 2 Januari lalu. PSG akan menyambangi markas Lens yang kini di urutan kedua papan klasemen.
Advertisement