Liputan6.com, Surabaya - Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur Nyono memperkirakan akan ada 22,2 juta orang yang masuk ke Jatim saat arus mudik Lebaran 2023.
Advertisement
"Diprediksi sebanyak 21,2 juta pemudik akan melakukan perjalanan ke Jawa Timur," katanya, di Surabaya, Senin (3/4/2023), dikutip dari Antara.
Nyono mengatakan, pihaknya telah membuka sejumlah posko angkutan Lebaran. Posko ini beroperasi selama 19 hari selama musim mudik dan balik Lebaran, mulai 14 April 2023 hingga satu pekan setelah Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah.
"Posko angkutan ini akan melayani pemudik pada mudik Hari Raya Idul Fitri tahun ini," kata Nyono.
Tak hanya posko angkutan saja, Dishub Jatim menyiapkan 652 armada bus yang disediakan. Bus-bus ini tersebar di 18 terminal tipe A dan 28 terminal tipe B.
"Jumlah itu (652 bus) sudah termasuk AKDP dan AKAP," ujarnya.
"Tahun ini diprediksi ada peningkatan penumpang bus sebesar 29 persen. Tahun 2022 sebanyak 2,2 juta, tahun ini diperkirakan 2,85 juta," katanya.
Lebih lanjut, selain bus juga ada 99 gerbong kereta api yang beroperasi selama musim lebaran Idul Fitri tahun ini. Ditambah 54 kapal dan 133 pesawat.
133 Pesawat
Selain armada itu, Nyono menyebut saat libur Lebaran nanti pihaknya akan mengaktifkan Bus Trans Jatim. Bahkan, ada rencana armada Bus Trans Jatim akan ditambah, terutama di kawasan Gresik.
"Nanti diresmikan Ibu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) tanggal 12 April. Jika ada penambahan, waktu tunggu bus ini akan dipersingkat. Sebelumnya 15 menit, menjadi 10 menit," katanya.
Untuk puncak mudik, Nyono memperkirakan terjadi pada 21 April 2023 dan puncak arus balik pada 25 April 2023.
Advertisement