Liputan6.com, Jakarta - Calon Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo tiba di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2023) pukul 15.06 WIB. Dito yang tiba didampingi istri, anak, dan orang tuanya ini mengaku siap dilantik sebagai Menpora menggantikan Zainudin Amali.
“Ya (siap),” kata Dito kepada awak media di Kompleks Istana Negara Jakarta, Senin (3/4/2023).
Advertisement
Tidak lupa, dalam agenda pelantikan ini sang anak turut dibawanya. Putri kecilnya tersebut tampak digendong Dito Ariotedjo saat memasuki gerbang istana.
“Persiapan saya yang pasti sudah puas-puasain main bersama anak, karena pasti akan sibuk setelahnya,” kata dia.
Dito mengatakan, pemberitahuan resminya sebagai menteri baru diketahui kemarin melalui sambungan telepon oleh Presiden Jokowi. Kepada Jokowi, Dito mengaku siap untuk mengemban amanah tersebut dan akan fokus ke arah pemuda dan olahraga.
“Fokus saya akan ke bidang pemuda dan olahraga,” kata kader muda Partai Golkar ini memungkasi.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin meyakini jika sosok Dito Ariotedjo mampu mengemban tugas sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Pelantikan Dito akan dilakukan pada Senin (3/4) pukul 16.00 WIB.
Dito akan dilantik, setelah sebelumnya Zainudin Amali memilih mengundurkan diri sebagai Menpora usai terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI. Untuk mengisi kekosongan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, sebagai Plt Menpora.
"Kami yakin Dito mampu mengembang tugas barunya sebagai Menpora," kata Nurul, saat dikonfirmasi, Senin (3/4).
Lebih lanjut, Nurul Arifin menjelaskan, bagaimana kiprah Dito dalam partai di umurnya yang masih muda. Dito adalah politisi muda Partai Golkar, dan sudah memimpin Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Golkar.
"Dito sosok anak muda yang kreatif dan inovasinya terlihat selama memimpin AMPI," paparnya.
Dia juga saat ini menjabat sebagai Kepala Lembaga Inovasi dan Kreativitas DPP Partai Golkar. Aktif juga di HIPMI Jaya dan di partainya juga menjadi salah satu ketua di PPK Kosgoro 1957. "Orangnya memiliki komitmen yang tinggi dalam pekerjaan. Yang penting Dito sosok yang santun dan mau bekerja dalam team," imbunya.
Profil Dito Ariotedjo Calon Menpora RI
Presiden Joko Widodo Jokowi resmi melantik Dito Ariotedjo sebagai menteri pemuda dan olah raga (Menpora). Jokowi menetapi janjinya untuk memilih menteri pemuda yang benar-benar dari kalangan anak muda, khususnya dari segi usia.
Pria bernama lengkap Ario Bimo Nandito Ariotedjo lahir pada 25 September 1990 di Jakarta. Dito panggilan akrabnya mulai merambah dunia politik dengan menjadi kader Partai Golkar. Saat di Golkar, Dito terlibat dalam organisasi kepemudaan sayap partai, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI). Selama di AMPI, Dito sempat menjabat sebagai ketua umum.
Melihat latar pendidikannya, Dito adalah lulusan SMAN 6 Jakarta dan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI). Dunia kampus dijalani Dito dengan sibuk berorganisasi dan menjadi aktivis melalui jalur badan eksekutif mahasiswa (BEM) dengan mengemban tanggung jawab sebagai bendahara umum.
Didapuk sebagai menteri olahraga, ternyata Dito mempunyai rekam jejak yang kental di bidang tersebut. Saat ini, Dito tercatat sebagai salah satu komisaris dari club basket nasional RANS bersama Raffi Ahmad dan Rudy Salim. Selain itu, Dito juga aktif berkarya pada bidang olahraga sebagai Ketua Umum Pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISS) Provinsi DKI Jakarta.
Sebelum ditunjuk jadi menteri Dito dipercaya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai Staf khususnya.
Advertisement
Menpora Termuda Sepanjang Sejarah Indonesia
Sepanjang sejarah Republik Indonesia, posisi menteri pemuda dan olahraga umumnya diisi oleh mereka yang tergolong senior. Tercatat, baru kali ini menpora betul-betul dijabat oleh Dito Ariotedjo seorang pemuda berdasarkan usia juga tergolong muda, 32 tahun.
Sebelum-sebelumnya, melihat rekam jejak digital pada dua musim periode Jokowi menjabat menpora selalu dijabat mereka yang sudah berusia di atas 40 tahun. Pada 2014-2019, Jokowi menunjuk Imam Nahrawi pada tahun 2014 yang saat itu berusia 41 tahun.
Akibat terlibat rasuah dana KONI, jabatannya dicabut dan digantikan oleh Zainudin Amali pada periode kedua Jokowi di tahun 2019. Usianya, pada saat didapuk menjadi menpora adalah 57 tahun.
Sebelumnya, pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ada nama-nama seperti Adhyaksa Dault, Andi Mallarangeng, Agung Laksono dan Roy Suryo. Selain bukan dalam usia muda saat menjabat sebagai menpora, sebagian dari menpora era SBY terlibat sejumlah kasus dan kontroversi. Contohnya Andi dan Roy Suryo.
Baca Juga
Baju Nisya Ahmad Saat Makan Siang Bersama Menpora Dikritik Kurang Sopan, Penunjukkannya Jadi Anggota DPRD Kembali Diungkit
Menpora Dito Ariotedjo Berharap Generasi Muda Siap Hadapi Tantangan Zaman Demi Tujuan Indonesia Emas 2045
Sumpah Pemuda ke-96, Menpora Dito: Bersama Melangkah Lebih Jauh Demi Indonesia Raya