Tak Ikut Pertemuan 5 Ketum Parpol dengan Jokowi, PDIP: Kami Diundang Kok

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, menyatakan, absennya PDIP pada acara buka bersama Ketum parpol dengan Presiden Jokowi di Kantor PAN bukan lantaran pihaknya tidak mendapat undangan.

oleh Jonathan Pandapotan PurbaDelvira Hutabarat diperbarui 03 Apr 2023, 16:05 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kumpul bersama lima ketua umum partai politik pendukung pemerintah (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, menyatakan, absennya PDIP pada acara buka bersama Ketum parpol dengan Presiden Jokowi di Kantor PAN bukan lantaran pihaknya tidak mendapat undangan.

Said menegaskan PDIP selalu diajak dan tak pernah ditinggalkan parpol dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

“Tidak ada yang meninggalkan PDIP, karena faktanya PDIP diundang kok,” kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (3/4/2023).

Sadi menyebut alasan Ketua DPP Puan Maharani tidak bisa hadir karena sedang tidak berada di Jakarta.

“Kami tidak hadir karena memang tidak di tempat dan itu diumumkan oleh Ketua Umum. Kenapa kami harus bersikap minor? Hal positif itu,” kata dia.

Semantara itu, terkait wacana pembentukan koalisi besar yang diwacanakan oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), menurutnya pihaknya siap bergabung

“PDIP sejak awal memang akan bergotongroyong bersama sama dengan kekuatan lain, bekerjasama baik dengan Golkar, baik dengan PPP maupun pan maupun gerindra dan PKB, PAN, semua partai,” kata Said.


Koalisi Besar Rencana Bagus

Menurut Said, wacana koalisi besar parpol untuk Pilpres 2024 merupakan rencana bagus demi kepentingan bangsa.

“Apakah gagasan pikiran itu dikemudian dijadikan sebuah konsep besar, utk menjadi sebuah koalisi besar, bagi kepentingan bangsa dan negara itu sah dan bagus sekali,” kata Said.

Menurut Ketua Banggar itu, semakin gemuk koalisi Parpol makan semakin mudah atau Ringan untuk menang.

“Ya, semakin baik dan semakin ringan beban kalau dipikul bersama, karena tantangannya ke depan juga tidak semakin ringan, kan setiap periode setiap pemimpin punya tantangan yg berbeda,” imbuhnya.

Infografis Sinyal Dukungan Jokowi & Kesiapan Prabowo Nyapres di Pilpres 2024 (Liputan6.com/Abdillah)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya