Liputan6.com, Ternate Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Ternate secara rutin telah melaksanakan kegiatan jemput bola (Jebol) pelayanan administrasi kependuduk (Adminduk) sebagai upaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Advertisement
Menurut Kepala Dinas (Kadis) Dukcapil Kota Ternate Rukmini A. Rahman, di tahun 2023 kegiatan Jebol sudah dimulai di sejumlah tempat, di antaranya Rumah Tahanan /Lembaga Pemasyarakatan (Rutan/Lapas) untuk Perempuan, dan Lapas Anak serta Lapas Kelas 2B Ternate.
"Bahkan layanan Jebol juga sudah dilakukan di pulau terluar, yakni di wilayah Pulau Batang Dua bersamaan dengan kunjungan kerja Wali Kota Ternate ke pulau terluar tersebut," kata Kadis Rukmini dalam sambutan pembukaan Kunjungan Kerja Direktur Jenderal (Dirjen) Dukcapil Teguh Setyabudi di Bumi Moluku Kie Raha Ternate, Maluku Utara (Malut), Minggu (2/4/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi, Asisten II Sekdaprov Malut Sri Haryanti Hatari, Sesditjen Dukcapil Hani Syopiar Rustam, Direktur Pendaftaran Penduduk David Yama, Kadis Dukcapil Provinsi Malut Burhan Mansur, para Kadis Dukcapil se-provinsi Malut, dan pejabat eselon lainnya.
Dalam laporannya, Kadis Kota Ternate menyebutkan, pihaknya juga sudah melakukan pelayanan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) untuk para ASN di kantor-kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat.
"Sampai tanggal 14 Maret 2023, Disdukcapil Kota Ternate sudah berhasil mengaktivasi IKD kepada lebih 2.000 warga. Pelayanan jebol akan terus kami laksanakan dan mulai Sabtu kemarin kami menggelar Pelayanan Weekend Sabtu-Minggu di titik keramaian, di Taman Nukila Kota Ternate," tuturnya.
Jemput Bola Melayani Sekolah SD hingga SMA
Lebih lanjut, Rukmini menjelaskan usai Ramadan nanti Disdukcapil Kota Ternate akan mengunjungi sekolah SD hingga SMA serta kampus untuk melayani urusan Adminduk seperti KTP-el pemula.
"Untuk anak SD kita melayani KIA, dan akta lahir. Untuk kegiatan Dukcapil Goes to kampus kami akan layanan aktivasi identitas kependudukan digital atau IKD," pungkas Kadis Rukmini.
Dalam forum yang sama, Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman menyatakan, pihaknya sangat mendorong proses digitalisasi KTP-el, dan dokumen kependudukan lainnya bisa terlaksana secara lebih masif lagi di Provinsi Malut dan di Kota Ternate khususnya.
"Dengan momentum kunjungan perdana Pak Dirjen Teguh Setyabudi di Kota Ternate, maka kami mendorong agar proses kepemilikan dokumen kependudukan akan semakin lengkap diperoleh warga masyarakat Kota Ternate," kata Wali Kota Tauhid Soleman.
Sementara itu, Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi menyampaikan terima kasihnya atas dukungan Wali Kota Ternate yang luar biasa atas pelaksanaan pelayanan Adminduk yang semakin baik.
"Untuk pelayanan terbaik dari sisi anggaran maupun peningkatan kualitas pelayanan dengan melengkapi peralatan Dukcapil yang memang perlu dukungan dari Pemda," kata Teguh.
Layanan Adminduk Dukcapil Gratis, Tanpa Pungli
Dirinya berharap masyarakat Malut, lebih khusus di Kota Ternate bisa memperoleh 24 output layanan Adminduk dengan lebih baik, lebih mudah, lebih cepat dan cermat.
"Layanan Adminduk Dukcapil juga harus gratis tanpa pungli. Beberapa kasus yang terjadi di daerah lain seperti pemalsuan KTP-el bagi WNA saya berharap tidak terjadi di Maluku Utara," katanya.
Terkait pelayanan Jebol, Teguh memberi penekanan agar terus dilakukan seluruh jajaran Dukcapil di Indonesia.
"Tujuannya selain meningkatkan kualitas layanan Adminduk, juga agar bisa mencapai target-target kinerja yang sudah ditentukan dengan sebaik-baiknya yakni memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," katanya.
Misalnya, jelas Teguh, untuk tahun 2023 cakupan perekaman KTP-el harus mencapai 99,4 persen.
"Alhamdulillah untuk Disdukcapil Kota Ternate sudah sampai 96 persen, mudah-mudahan waktu yang masih panjang tahun ini target tersebut bisa tercapai," harapnya.
Advertisement
Target Kepemilikan KIA
Kemudian cakupan kepemilikan KIA targetnya minimal 50 persen. "Ini perlu atensi dari seluruh jajaran betapa pentingnya KIA bagi anak yang belum berusia 17 tahun," tegasnya.
Untuk pencapaiannya pun perlu terobosan, misalnya, anak yang baru lahir selain mendapat akta kelahiran, orang tuanya juga mendapat KK baru dengan nama si anak dan KIA.
"Bahkan dengan kerja sama dan kolaborasi, keluarga tersebut bisa mendapat kartu BPJS Kesehatan," jelasnya.
Lebih lanjut, terobosan Dukcapil yang terbaru adalah IKD, yakni versi digital KTP-el. Terobosan itu menargetkan sebanyak 25 persen dari penduduk wajib KTP-el harus sudah mengaktivasi IKD tahun ini.
"Saya berharap Kota Ternate sebagai barometer Provinsi Maluku Utara, bisa menjadi contoh bagi kawasan dalam pencapaian target kinerja Adminduk," tandasnya.
Dalam kesempatan ini pula, Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi menyerahkan secara simbolis sebanyak 16.000 keping blangko KTP-el yang diterima Kadis Dukcapil Provinsi Malut Burhan Mansur. Blangko KTP-el tersebut akan segera dibagikan kepada Dinas Dukcapil kabupaten/kota di Provinsi Malut.
(*)