Liputan6.com, Jakarta Dito Ariotedjo telah resmi dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), menggantikan posisi Zainudin Amali yang mundur dan memilih beralih menjadi wakil ketua umum PSSI. Dito dilantik oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Senin (4/3/2023).
Sedert tugas telah menanti Dito di bidang olahraga. Salah satunya memastikan event-event internasional yang berlangsung di Tanah Air bisa berjalan sukses, termasuk ANOC World Beach Games, Agustus nanti.
Advertisement
Kejuaraan olahraga pantai ini kini masih tanda tanya menyusul penolakan timnas Israel yang membuat ajang bergengsi lainnya, yakni Piala Dunia U-20 di Jakarta, batal digelar. FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia menyusul sejumlah penolakan terhadap kesebelasan Israel untuk bertanding di Indonesia.
Kebetulan, ANOC World Beach Games 2023 juga akan diikuti atlet Israel. Dari total 14 cabang olahraga yang dipertandingkan, Israel akan mengikuti nomor basket 3x3 putra dan renang 5 kilometer putri.
Tim basket 3x3 putra Israel lolos dari babak kualifikasi dan akan berkompetisi bersama 15 tim lainnya, plus Indonesia sebagai tuan rumah. Sementara di renang 5 kilometer putri, Israel tampil usai lolos dari babak kualifikasi Kejuaraan Akuatik Dunia di Budapest, Hungaria, pada 2022.
Sebagai Menpora yang baru, Dito tidak ingin kejadian di Piala Dunia U-20 menular ke ANOC World Beach Games. Dia mengaku akan mengikuti kata Presiden Jokowi untuk menyikapi kehadiran atlet Israel. Artinya, Dito yang tak lain adalah kader partai Golkar bakal memisahkan urusan politik dan olahraga.
"Saya sesuai dengan apa yang sudah dibicarakan pak presiden bahwa harus dipisahkan kedua hal itu. Walau hal ini adalah suatu kompleksitas tinggi ya. Tapi memang kita akan usahakan yang terbaik," katanya dalam jumpa pers yang berlangsung usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, sore tadi.
Melihat pengalaman Piala Dunia U-20, Dito tidak ingin membuang waktu. Setelah disahkan sebagai Menpora, dia segera bicara ke seluruh stakeholder yang ada. "Ya semoga kita bisa memastikan kelancaran jalannya dan menemukan titik temu lah. Ya mungkin karena kita anak muda semua kita temui," katanya.
Efisien dalam Menentukan Atlet ke SEA Games dan Asian Games
Pada kesempatan yang sama, Dito juga menyampaikan pesan Presiden Jokowi terkait SEA Games dan Asian Games 2023. Menurutnya, orang nomor satu di republik itu minta agar memprioritaskan cabang-cabang olahraga yang berpotensi meraih medali. "Jadi harus lebih efisien tapi dapat medali lebih baik."
Advertisement
Menpora Termuda Ketiga
Sementara itu, Dito menjabat sebagai Menpora di usia 32 tahun. Mantan Sekretaris Jenderal Gerakan Pelajar dan Mahasiswa Pembaharuan (GPMP) jadi menpora termuda ketiga sepanjang sejarah Indonesia.
Sebelumnya, Soepeno dan Wikana pernah menjabat sebagai menpora di usia yang lebih muda. Soepeno yang menjabat pada tahun 1948-1949 tercatat berusia 31 tahun 231 hari. Sementara Wikana yang menjabat pada tahun 1946-1948 berusia 31 tahun 254 hari ketika pertama kali menempati jabatannya.
Aktif di Olahraga
Selain aktif di dunia politik dan kepemudaan, Dito juga akrab dengan dunia olahraga. Dito pernah dipercaya menjadi Chef de Mission (CdM) atau ketua kontingen Indonesia pada gelaran Youth Olympic Games 2018 yang diadakan di Buenos Aires, Argentina.
Tak hanya itu, Dito juga aktif berkecimpung pada bidang olahraga sebagai Ketua Umum Pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Provinsi DKI Jakarta dan juga sebagai Anggota Dewan Penasehat PP Perbasi. Sebelumnya, dia juga sempat tercatat sebagai Chairman Rans Nusantara FC yang berlaga di Liga 1 2022/2023 dan bagian dari Rans PIK Basketball di Indonesia Basketball League (IBL).
Advertisement
