Liputan6.com, Jakarta Setiap tahun Hari Autisme diperingati setiap 2 April. Momen ini dijadikan kesempatan untuk mewujudkan lingkungan keluarga, pendidikan, kesehatan, kerja dan sosial atau komunitas yang lebih ramah Autisme.
Saat ini WHO memperkirakan 1 dari 160 anak memiliki Autisme. Di Amerika sekitar 1 dari 36 anak memiliki Autisme. Di Indonesia sendiri, meskipun belum ada data yang pasti, diperkirakan terdapat 2.4 juta orang yang memiliki Autisme.
Advertisement
WHO menyatakan, semua orang dengan spektrum Autisme memiliki hal untuk dapat mandiri, memiliki otonomi dan kebebasan memilih dalam hidupnya.
Hak tersebut mencakup hak untuk mendapatkan penerimaan dan dukungan penuh sehingga dapat memiliki kesempatan pekerjaan yang setara dengan orang-orang neurotipikal.
Buku Cerita Anak Autisme
Untuk mendukung hal tersebut, Drisana Center dan Drisana Foundation meluncurkan buku cerita anak bergambar tentang Autisme berjudul ‘Kado Alma untuk Dila’.
Kegiatan ini diharapkan akan meningkatkan, tidak hanya kesadaran, tapi juga penerimaan dan dukungan bagi anak dan keluarga dengan Autisme di Indonesia.
Buku ‘Kado Alma untuk Dila’ merupakan buku cerita bergambar anak pertama di Indonesia tentang Autisme. Buku ini menunjukkan beberapa karakter anak dengan Autisme, serta dinamika dan tantangan yang sering dihadapi keluarga. Buku ini juga disertai fakta dan tips untuk orang tua dan caregiver yang bertujuan meningkatkan pemahaman dan penerimaan terkait Autisme.
Terinspirasi dari Kisah Nyata
Cerita dari buku ‘Kado Alma untuk Dila’ terinspirasi dari pengalaman dan kisah salah satu anak co-founder Drisana yang memiliki Autisme.
"Drisana sengaja mengemas buku ini dengan cerita yang menyenangkan. Kami berharap buku ini akan memberikan pemahaman akan kebutuhan anak dengan Autisme serta kebutuhan anggota keluarga lainnya," kata Zavnura, co-founder Drisana yang memiliki anak dengan Autisme.
Drisana berharap buku ini dapat membantu keluarga untuk memahami, menerima dan memberikan dukungan bagi anak dengan Autisme.
"Seringkali orangtua bingung bagaimana memberikan pemahaman tentang anaknya yang memiliki Autisme pada anggota keluarga lain," katanya.
Dengan buku cerita ini, orang tua dapat memberikan gambaran dan pemahaman serta penerimaan tentang anak dengan Autisme’ tambah Nurma, co-founder serta Direktur Program yang juga guru pendidikan kebutuhan khusus di Drisana.
Advertisement
Pengenalan dan Penerimaan Anak Autisme
Buku ini akan memberikan pemahaman yang sederhana tapi mendalam, untuk memberikan pengenalan dan penerimaan anak dengan Autisme’ tanggap Ibu Ama, orang tua anak dengan Autisme yang juga berpengalaman sebagai guru dan kepala sekolah, dalam kegiatan diskusi di Instagram Drisana bersama YayasanMPATI.
Saat ini buku ‘Kado Alma untuk Dila’ dapat diperoleh di Tokopedia dan Shopee, serta di gerai BUUMI playscape khusus di bulan April sampai Juni 2023.
Sebagai hasil dukungan donasi yang dari Re.juve, Yayasan Drisana juga melakukan program pemberian 1000 buku ‘Kado Alma untuk Dila’ secara gratis.
Program 1000 buku gratis ini diberikan bagi keluarga yang memiliki anak dengan Autisme yang kurang mampu. Pada bulan April ini, Drisana membuka kesempatan bagi organisasi, komunitas, sekolah atau perpustakaan yang merasa membutuhkan buku ini.
‘Drisana berharap semakin banyak keluarga dan anak dengan Autisme yang mendapat manfaat dari buku ini. Sehingga mereka bisa mendapat informasi yang dibutuhkan untuk mengurangi stigma melalui cerita yang menyenangkan,’ tambah Nurul Luntungan yang merupakan penulis buku ‘Kado Alma untuk Dila’ dan co-founder Drisana.