Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 14 Pekerja Seks Komersial (PSK) terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang.
Bukan hanya di Kabupaten Tangerang, di Kota Tangerang juga terjaring 3 wanita yang diduga melakukan pekerjaan yang sama.
Advertisement
Belasan PSK itu terjaring dalam operasi Gemilang Tertib Ramadan yang digelar di 3 wilayah yakni Kecamatan Pasar Kemis, Rajeg, dan Cikupa.
Kasatpol PP Kabupaten Tangerang, Fachrul Rozi mengatakan, dalam operasi ini pihaknya mengamankan 14 wanita dan 6 laki-laki di bulan Ramadhan ini.
"Dalam operasi ini total ada 20 orang yang kami jaring, terdiri dari 14 wanita dan 6 pria, kami juga menemukan beberapa dus botol miras," kata dia, Senin (3/3/2023).
Dengan adanya temuan tersebut, para PSK dan pria tersebut langsung dibawa ke Markas Komando Satpol PP, guna dilakukan pembinaan dan juga pendataan. Tujuannya untuk membuat pernyataan agar tidak mengulangi hal tersebut.
"Mereka yang diamankan selanjutnya dilakukan pembinaan dan pendataan di kantor," jelas Fachrul.
Warung Remang Juga Dirazia
Sementara di Kota Tangerang, Petugas Gabungan Polsek Jatiuwung, Polres Metro Tangerang Kota bersama TNI Koramil Cibodas dan Trantib Kecamatan Periuk Kota Tangerang, razia warung remang-remang yang berlokasi di Danau Bulakan, Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.
"Petugas gabungan melakukan razia penertiban ke tempat warung remang-remang dan menjual minuman keras di Situ Bulakan," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.
Hasilnya, petugas mengamankan seorang pemilik warung berinisial RY atau dikenal sebagai Mamih RY dan dua orang perempuan DS dan ET sebagai anak buah Mamih RY.
"Tiga orang wanita kami amankan dari warung yang masih tetap buka di Jalan Angsana II, RT 03 RW 05, Periuk, Kota Tangerang untuk dilakukan pembinaan supaya tidak buka bulan suci romadhon," ujarnya.
Advertisement