Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Senin, 3 April 2023. Akan tetapi, jam perdagangan kembali normal masih belum angkat transaksi harian saham.
Mengutip data RTI, IHSG menguat 0,32 persen ke posisi 6.827,17. Indeks LQ45 bertambah 0,57 persen ke posisi 943,07. Indeks acuan bervariasi. Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.849,35 dan terendah 6.806,58.
Advertisement
Sebanyak 244 saham menguat dan 285 saham melemah. 196 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.340.369 kali dengan volume perdagangan 19,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 8,5 triliun. Transaksi harian saham ini masih di bawah Rp 10 triliun di tengah jam perdagangan bursa kembali normal mulai Senin, 3 April 2023. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.961.
Investor asing melakukan aksi beli saham Rp 486,47 miliar pada Senin, 3 April 2023. Dengan demikian, aksi beli saham oleh investor asing mencapai Rp 7,1 triliun.
Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) melemah. Sementara itu, sektor saham energi menguat 0,22 persen, sektor saham siklikal menanjak 0,29 persen, sektor saham keuangan melonjak 0,52 persen, dan sektor saham infrastruktur bertambah 0,46 persen.
Sementara itu, sektor saham basic susut 0,17 persen, sektor saham industri terpangkas 0,28 persen, sektor saham nonsiklikal melemah 0,98 persen, sektor saham kesehatan merosot 0,30 persen, sektor saham properti susut 0,12 persen, sektor saham teknologi tergelincir 0,46 persen dan sektor saham transportasi merosot 0,27 persen.
Top Gainers-Losers pada 3 April 2023
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham GDST melonjak 34,96 persen
- Saham ALKA melonjak 25 persen
- Saham FILM melonjak 25 persen
- Saham SAGE melonjak 24,82 persen
- Saham JECC melonjak 24,67 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham RCCC merosot 10 persen
- Saham KLIN merosot 7,69 persen
- Saham AMMS merosot 7,14 persen
- Saham KONI merosot 6,98 persen
- Saham TECH merosot 6,94 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham GTRA tercatat 63.018 kali
- Saham IRSX tercatat 37.029 kali
- Saham PTMP tercatat 29.860 kali
- Saham SMDM tercatat 24.183 kali
- Saham SAGE tercatat 21.432 kali
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham BBRI senilai Rp 554,6 miliar
- Saham BMRI senilai Rp 483 miliar
- Saham BBCA senilai Rp 461,9 miliar
- Saham ADRO senilai Rp 282,9 miliar
- Saham ASII senilai Rp 242,5 miliar
Advertisement
Bursa Saham Asia Pasifik pada 3 April 2023
Bursa saham Asia Pasifik sebagian besar menguat pada Senin, 3 April 2023 seiring investor mencerna data manufaktur di wilayah regional.
Harga minyak Brent berjangka dan West Texas Intermediate (WTI) berjangka melonjak 8 persen setelah anggota OPEC+ setuju memangkas lebih dari 1 juta barel per hari hingga akhir 2023. Demikian dikutip dari CNBC, Senin, 3 April 2023.
Indeks ASX 200 menguat 0,63 persen ke posisi 7.223. Di Jepang, indeks Nikkei 225 melonjak 0,5 persen ke posisi 28.188,15. Indeks Topix bertambah 0,51 persen ke posisi 2.017,68.
Indeks Kospi Korea Selatan melemah 0,22 persen ke posisi 2.472,34. Indeks Kosdaq menguat 0,8 persen ke posisi 854,96. Di bursa saham China, indeks Shenzhen bertambah 1,39 persen ke posisi 11.889,42. Indeks Shanghai menguat 0,74 persen ke posisi 3.296,4.
Indeks Hang Seng melemah 0,14 persen, sedangkan indeks Hang Seng teknologi tergerus 0,4 persen.
Sementara itu, aktivitas pabrik Jepang menunjukkan kontraksi dalam lima bulan. Indeks manufaktur purchasing managers naik 49,2 persen pada Maret 2023 lebih tinggi dari Februari sebesar 47,7 persen.