4 Alasan Sebaiknya Anda Tak Sahur dengan Mi Instan, Bikin Cepat Lapar dan Rendah Gizi

Penting juga untuk dicatat bahwa mie instan rendah serat dan protein, yang mungkin bukan pilihan terbaik untuk dijadikan sebagai santap sahur. Tak hanya itu masih banyak lagi beberapa alasan mengapa sebaiknya Anda tak sahur dengan mi instan.

oleh Camelia diperbarui 04 Apr 2023, 14:02 WIB
Ilustrasi mi. (dok. unsplash @montatip)

Liputan6.com, Jakarta - Di bulan Ramadhan tentu tak sedikit orang yang kesiangan ketika bangun sahur. Lantaran tak memiliki banyak waktu, tak sedikit orang yang memutuskan untuk memasak makanan yang praktis untuk santap sahur. Salah satu makanan yang kerap menjadi alternatif ketika seseorang kesiangan bangun sahur ialah mi instan.

Tak hanya menggugah selera, mi instan juga sangat praktis untuk dibuat untuk santap sahur. Tapi ada baiknya kalian menghindari untuk terlalu sering sahur dengan mi instan.

Para pakar kesehatan mengungkapkan jika kandungan nutrisi dalam mi instan hanya berupa kalori atau karbohidrat saja. Meskipun ada banyak variasi antara berbagai merek dan rasa mi instan, sebagian besar jenis mi instan memiliki kandungan nutrisi yang sama.

Sebagian besar jenis mi instan cenderung rendah kalori, serat, dan protein, dengan jumlah lemak, karbohidrat, natrium, dan mikronutrien pilihan yang lebih tinggi.

Penting juga untuk dicatat bahwa mi instan rendah serat dan protein, yang mungkin bukan pilihan terbaik untuk dijadikan sebagai santap sahur. Tak hanya itu, masih banyak lagi beberapa alasan mengapa sebaiknya Anda tak sahur dengan mi instan. Dikutip dari berbagai sumber, berikut ulasannya

1. Mengandung Tinggi MSG

Dilansir dari Healthline, Selasa (4/4/2023), sebagian besar mi instan mengandung bahan yang dikenal sebagai monosodium glutamat (MSG), bahan tambahan makanan yang biasa digunakan untuk meningkatkan rasa pada makanan olahan.

Meskipun FDA mengakui MSG aman untuk dikonsumsi, potensi dampaknya terhadap kesehatan tetap kontroversial. Beberapa penelitian mengaitkan konsumsi MSG yang sangat tinggi dengan penambahan berat badan dan bahkan peningkatan tekanan darah, sakit kepala, dan mual.

Beberapa penelitian juga menyarankan MSG dapat berdampak negatif terhadap kesehatan otak. Satu penelitian tabung reaksi menemukan bahwa MSG dapat menyebabkan pembengkakan dan kematian sel otak dewasa.

MSG merupakan salah satu kandungan yang membuat rasa mi instan begitu lezat. Tapi nyatanya, kandungan MSG yang tinggi dalam mi instan dapat membuat tubuh tidak segar dan mudah haus saat berpuasa.

Tak hanya itu, MSG juga mampu menimbulkan sensasi terbakar pada tenggorokan, sakit kepala, atau nyeri dada setelah dikonsumsi berlebihan. Hal ini bisa menyebabkan, tubuh merasa tidak fit saat siang hari di bulan Ramadhan.


2. Menghambat Penyerapan Nutrisi di Tubuh

Ilustrasi mie kuah enak/copyright freepik.com/Jcomp

Masih ada dampak buruk lain yang akan Anda dapat ketika mengonsumsi mi instan untuk sahur yaitu efek negatif pada proses pencernaan. Hal ini bisa membuat tubuh tidak mampu menyerap nutrisi makanan sehat lain. Hal ini juga membuat Anda tak bertenaga dalam beraktivitas sehingga mudah lemas. 


3. Bikin Cepat Lapar

Kuliner Legendaris Khas Cirebon, Mie Get Cirebon, kini ekspansi ke beberapa daerah dengan nama Mie Get Nusantara. | ilustrasi Mi : pexels.com/@catscoming

Satu kemasan mi instan mengandung kalori yang terhitung tinggi yaitu 240 kalori. Namun selain kalori yang tinggi, mi instan tidak memiliki cukup gizi yang dapat membantu Anda menjalani hari saat berpuasa.  Selain itu, tingginya kalori pada mi instan justru dapat membuat kalian merasa lebih cepat lapar saat puasa.  


4. Rendah Gizi

Ilustrasi cara, membuat, mie ayam. (Photo by Wengang Zhai on Unsplash)

Selama berpuasa sebulan penuh ada baiknya kita mengonsumsi asupan yang sehat saat sahur dan berpuka untuk memenuhi nutrisi tubuh. Saat sahur dengan mi instan nutrisi tubuh tidak bisa tercukupi dengan baik.

Ada baiknya ketika ingin sahur dengan mi instan, kalian menambahkan bahan lain seperti sayur, telur, daging, sosis dan sejenisnya. Pasalnya, setelah sahur kita harus membiarkan perut kosong dalam waktu lama hingga berbuka. 

Infografis Jadwal Imsakiyah 1444 H Ramadhan 2023 untuk DKI Jakarta (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya