1,4 Juta Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran Sudah Terjual, 7 Relasi KA Penuh

Pada periode sebelum Lebaran, didominasi oleh penumpang dari arah Barat seperti Jakarta dan Bandung menuju arah Timur seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.

oleh Arief Rahman H diperbarui 04 Apr 2023, 14:00 WIB
PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menjual tiket kereta api periode mudik Lebaran sebanyak 1,4 juta tiket. Dengan jumlah ini, ada 7 relasi kereta api (KA) yang terpantau penuh. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menjual tiket kereta api periode mudik Lebaran sebanyak 1,4 juta tiket. Dengan jumlah ini, ada 7 relasi kereta api (KA) yang terpantau penuh.

Mengacu data pemesanan tiket Lebaran per Selasa, 4 April 2023, pukul 08.30 WIB, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual untuk keberangkatan KA di masa Angkutan Lebaran 2023 adalah 1.436.554 tiket atau 47 persen dari total keseluruhan tiket yang disediakan.

"Jumlah tersebut masih akan bertambah, karena penjualan masih terus berlangsung," ujar VP Public Relation KAI Joni Martinus dalam keterangannya, Selsa (4/4/2023).

Pada periode sebelum Lebaran, didominasi oleh penumpang dari arah Barat seperti Jakarta dan Bandung menuju arah Timur seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sementara itu, untuk periode setelah lebaran didominasi oleh penumpang dari arah Timur seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur menuju arah Barat seperti Jakarta dan Bandung.

Kemudian, mengacu pada 10 relasi KA yang paling banyak diminati, ada 7 relasi KA yang dalam kondisi penuh. Berikut daftarnya;

  1. KA Airlangga (Pasar Senen - Surabaya Pasarturi pp) = 100 persen
  2. KA Pasundan Tambahan (Kiaracondong - Surabaya Gubeng pp) = 100 persen
  3. KA Sri Tanjung (Lempuyangan - Ketapang pp) = 100 persen
  4. KA Kahuripan (Kiaracondong - Blitar pp) = 100 persen
  5. KA Bengawan (Pasar Senen - Purwosari pp) = 100 persen
  6. KA Rajabasa (Kertapati - Tanjungkarang pp) = 100 persen
  7. KA Probowangi (Surabaya Gubeng - Ketapang pp) = 100 persen
  8. KA Bukit Serelo (Kertapati - Lubuklinggau pp) = 92,23 persen
  9. KA Tawang Alun (Malang Kota Lama - Ketapang pp) = 82,40 persen
  10. KA Serayu (Pasar Senen - Purwokerto pp) = 82,04 persen.

Waktu Keberangkatan

Lebih lanjut, mengacu data yang sama, waktu favorit berdasarkan waktu keberangkatannya. Terlihat, masa masa paling favorit adalah 20 April 2023, dan 25 April 2023 dengan persentase 76 persen.

Kemudian, pada 24 April 2023 tercatat sebnyak 75 persen. Serta 19 April 2023 sebesar 73 persen. Jika disandingkan dengan waktu cuti bersama Idul Fitri, maka cukup banyak masyarakat yang membeli tiket berangkat dan pulang.

"KAI berharap masyarakat dapat merencanakan perjalanannya dengan baik karena tiket KA masa Angkutan Lebaran masih cukup banyak tersedia. Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan," pungkas Joni.

 


KAI Sediakan 6,9 Juta Kursi

Calon penumpang membeli tiket kereta Mudik Lebaran 2020 melalui mesin E-Kios di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (17/2/2020). PT Kereta Api Indonesia resmi membuka penjualan tiket Mudik Lebaran 2020 mulai 14 Februari 2020. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

PT KAI (Persero) menyediakan total lebih dari 6,9 juta kursi untuk angkutan mudik Lebaran 2023 lewat moda kereta api. Kapasitas tersebut diberikan untuk menunjang pergerakan mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1444 H selama 19 hari.

"Jadi selama 19 hari angkutan lebaran, kereta api menyediakan 6.936.532 tempat duduk. Terdiri dari kelas eksekutif 14 persen 987.380 seat, bisnis 2 persen 137.600, dan mayoritas di kelas ekonomi adalah 5.811.522 atau 84 persen," jelas Dirut KAI Didiek Hartantyo dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Senin (3/4/2023).

Adapun untuk kereta api mudik Lebaran 2023, Didiek menyampaikan, PT KAI (Persero) total menyediakan 4.076.488 tiket kapasitas angkut induk yang dikelola oleh perusahaan induk.

"Jadi untuk di induk sendiri ada sekitar 4 juta, sementara untuk yang dijalankan oleh anak perusahaan sekitar 2,8 juta," terang Didiek.

 


3 Juta KA Jarak Jauh

Calon penumpang bersiap menaiki kereta api di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (22/4/2022). Adapun Volume penumpang berangkat sebanyak 6.300 atau 41 persen dari total Tempat Duduk yang tersedia sebanyak 15.506. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Dari jumlah angkutan induk tersebut, ia memaparkan, sebanyak 3.065.443 di antaranya merupakan kereta api atau KA Jarak Jauh. Sebanyak 2.520.056 merupakan KA reguler, dan 545.348 kereta api tambahan.

"Sementara yang 1 juta ini merupakan KA lokal baik KA PSO, komersial, maupun perintis. Sementara yang 2.800.000 ini rata-rata untuk angkutan commuter maupun angkutan bandara," imbuhnya.

Tak hanya menambah kapasitas kursi, Didiek meneruskan, KAI juga menyiapkan 58 kereta tambahan untuk angkutan mudik Lebaran 2024.

"Kereta api sendiri melakukan peningkatan perjalanan sebanyak 19 persen, dari 281 KA per hari menjadi 339 KA per hari. Diantaranya juga terdapat KA lebaran 53, kemudian 8 KA PSO, dan 2 KA tambahan Pasundan maupun 6 kereta api untuk angkutan motis, motor gratis," tuturnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya