Liputan6.com, Jakarta - Universitas Bunda Mulia (UBM) meluncurkan Program Studi (Prodi) baru yaitu Desain Interaktif yang memadukan ilmu desain dan ilmu teknologi yang mempelajari pembuatan konten 3D, Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan media digital interaktif lainnya.
Wakil Pelaksana Rektor Harian Universitas Bunda Mulia Kandi Sofia Dahlan menyatakan, kampusnya berkomitmen mengedepankan perkembangan terkini di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Advertisement
"Program Studi terbaru kami selaras dengan kebutuhan industri," ujarnya, Selasa (24/4/2023).
Peluncuran program studi baru ini diisi dengan talkshow yang terbagi menjadi dua sesi. Yang pertama dengan menghadirkan Associate Professor UniSA Creative di Universitas of South Australia Erick Champion dan Associate Professor Faculty of Information Technology Monash University David Taniar.
Sesi kedua dilengkapi dengan pemaparan materi dari para praktisi industri nasional dari Chief Information Officer Alfagift Global Loyalty Indonesia (Alfagroup) Chandra Hermawan dan Chief Executive Officer Lumine Studio Andi Wijaya, yang merupakan praktisi bidang kreatif dan berkecimpung di dunia pembuatan film animasi.
Dalam pemaparannya, Andi memberikan hasil-hasil kecanggihan teknologi desain 3D dan media digital interaktif sehingga dapat menghasilkan hasil visual interaktif seperti Gatot Kaca, Sir Asih, dan berbagai film nasional lainnya.
Kecanggihan Metaverse
Bincang soal desain ditutup CEO Metaverse Indonesia WIR Group Steven Ng yang memberikan kesempatan bagi peserta audiens untuk mencoba salah satu produk Metaverse dari WIR untuk UBM.
Au diens tidak hanya terinformasikan secara materi akan tetapi ikut juga merasakan manfaat dari kecanggihan Metaverse yang nantinya bisa mereka perdalam kembali melalui proses belajar di prodi Desain Interaktif Universitas Bunda Mulia.
Advertisement