Astronot Jeremy Hansen, Victor Glover, Reid Wiseman, dan Christina Hammock Koch berdiri di atas panggung setelah dipilih untuk misi Artemis II yang akan menjelajahi Bulan selama konferensi pers yang diadakan oleh NASA dan CSA di bandara Ellington di Houston, Texas, pada bulan April 3, 2023. (AP Photo/Michael Wyke)
Badan antariksa Amerika Serikat (NASA) menunjuk empat astronot yang akan membawa umat manusia kembali ke Bulan dalam lebih dari 50 tahun terakhir. Ini termasuk seorang astronot perempuan dan pria kulit hitam. (AP Photo/Michael Wyke)
Mereka adalah Christina Koch dan Victor Glover. Christina Koch merupakan astronot NASA yang memegang rekor penerbangan luar angkasa tunggal terlama oleh seorang perempuan. Koch akan menjadi spesialis misi pada penerbangan Artemis II pada tahun depan mengelilingi Bulan. (AP Photo/Michael Wyke)
Sedangkan Victor Glover akan menjadi astronot kulit hitam pertama di salah satunya. Glover merupakan penerbang Angkatan Laut AS. Dia akan mengemudikan pesawat ruang angkasa Orion yang akan mengelilingi Bulan pada November 2024. (AP Photo/Michael Wyke)
Christina Koch dan Victor Glover akan bergabung dengan Reid Wiseman dan Jeremy Hansen untuk menerbangkan kapsul mengelilingi Bulan akhir tahun depan atau awal tahun 2025. (AP Photo/Michael Wyke)
“Misi ini akan menjadi perjalanan selama empat hari, menempuh seperempat juta mil (sekitar 400.000-an kilometer), terus menguji setiap bagian Orion, mengitari sisi jauh bulan, pulang, melewati atmosfer Bumi dengan kecepatan lebih dari 25.000 mil per jam dan mendarat di Samudera Pasifik. Apakah saya sudah tak sabar? Pastinya,” kata Christina Koch. (AP Photo/Michael Wyke)
Bill Nelson, administrator NASA, mengumumkan empat astronot yang terpilih untuk misi Artemis II di Houston, pada Senin, 3 April 2023. Dalam memilih perempuan dan orang kulit berwarna, NASA menepati janjinya untuk menghadirkan keragaman yang lebih besar dalam upaya eksplorasinya. (AP Photo/Michael Wyke)
