Liputan6.com, Jakarta Satu lagi ruas tol bisa dipakai masyarakat mudik di tahun ini. Rencananya, tuas jalan tol Cileunyi Sumedang dan Dawuan alias Tol Cisumdawu dibuka untuk melayani perjalanan mudik Lebaran 1444 hijriah.
Meski ruas jalan tol ini masih fungsional, yang artinya belum beroperasi namun sudah dapat dipakai.
Advertisement
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa ruas jalan tol ini baru akan selesai pada pertengahan tahun 2023. Namun, ruas jalan tol ini sudah dapat dilintasi pada 15 April.
"Ini yang legendaris karena baru akan selesai mungkin pertengahan tahun, tapi pada tanggal 15 April ini, kami terakhir minggu lalu ke sana, itu akan sudah tembus dari Cileunyi sampai ke Cipali," ujar saat rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR, Selasa (4/4/2023).
Basuki menjabarkan, dari ruas tol Cisumdawu yang sudah beroperasi baru seksi 4 dan 6 yaitu Cimalaka dan Dawuan sepanjang 28 KM. Sementara untuk seksi 4,5, dan 6 baru akan dibuka fungsional pada 15 April.
"Jadi sudah tembus dari Bandung ke Cirebon mudah-mudahan akan sangat membantu tugas Bapak Korlantas untuk bisa mengatur lalu lintas yang akan ke Jawa Tengah dari Jawa Barat," ucapnya.
Sebagai informasi, pembangunan ruas tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp. 5,5 Triliun.
Dari keenam seksi, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km dan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km dikerjakan oleh Pemerintah.
Seksi 1 sudah operasional 100 persen, sedangkan progres konstruksi untuk Seksi 2 sudah mencapai 97,94 persen, dan telah dilaksanakan uji laik fungsi.
Kemudian Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Untuk Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100 persen dan telah dilaksanakan uji laik fungsi.
Untuk pembangunan jalan tol Seksi IV Cimalaka - Legok (8,2 Km), Seksi V A&B Legok - Ujung Jaya (14,9 Km), dan Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan akan selesai konstruksinya pada akhir tahun 2022 mendatang.
Hadapi Mudik Lebaran 2023, Polri Bakal Terapkan One Way dan Contra Flow
Pihak kepolisian akan menyiapkan skema rekayasa lalu lintas one way dan contra flow dalam rangka menghadapi arus mudik Lebaran 2023. Diprediksi, puncak arus mudik Lebaran akan terjadi pada 18 hingga 21 April 2023.
Direktur Penegakan Hukum Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan menyampaikan, rekayasa Contra Flow diberlakukan secara situasional untuk mengantisipasi kepadatan di sekitar rest area dan terjadinya gangguan pada penggal jalan tertentu di tol.
“Contra flow dilaksanakan dari mulai KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 72 Tol Cipali untuk arus mudik dan arus balik sesuai regulasi SKB,” tutur Aan di Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (28/3/2023).
Sementara untuk One Way skala nasional, lanjut Aan, diberlakukan dari KM 72 Tol Cipali sampai dengan KM 414 Gerbang Tol (GT) Kali Kangkung untuk arus mudik dan arus balik Lebaran 2023.
“One Way lokal Jawa Tengah dilaksanakan dari KM 422 sampai dengan KM 442 Tol Semarang-Bawen untuk arus mudik dan arus balik,” jelas dia.
Advertisement
Buka Tutup
Sementara untuk rekayasa alih arus dan buka tutup dilaksanakan pada ruas Tol Fungsional Cisumdawu dengan catatan apabila arus padat di GT Cimalaka, maka akan ditutup dan dialihkan melalui Exit Sumedang.
“Bila di Exit Sumedang masih padat maka akan ditutup dan dialihkan melalui Exit Pamulihan,” ujar jenderal bintang satu Polri ini menjelaskan.