Liputan6.com, Jakarta - Astra Infra Group mendukung kelancaran perjalanan mudik dengan mengantisipasi lonjakan kenaikan arus mudik 2023 melalui kampanye Lebaran Semakin Berseri.
"Tidak adanya penerapan PPKM dan kondisi perekonomian yang semakin membaik, diprediksi menyebabkan tingginya lonjakan pergerakan masyarakat di masa mudik tahun ini. Sebagai salah satu penyedia infrastruktur publik jalan tol, Astra Infra berkomitmen memberikan ikhtiar terbaik mendukung momen mudik 2023 melalui kampanye Lebaran Semakin Berseri,” ungkap Firman Yosafat Siregar selaku Group CEO Astra Infra.
Advertisement
Kris Ade Sudiyono selaku Group COO Astra Infra mengakui telah menyiapkan konektivitas infrastruktur yang lebih baik dengan inovasi teknologi. Kris juga mengajak masyarakat untuk merencanakan dan mempersiapkan perjalanan mudik dengan bijak menghindari puncak arus mudik dan balik.
Mendukung layanan infastruktur konektivitas dalam mengantisipasi adanya lonjakan arus mudik Lebaran 2023, Astra Infra melalui 8 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) memastikan setiap ruas jalan tol yang dikelola dalam kondisi baik, termasuk kondisi jalan dan kualitas marka jalan.
Di Ruas tol Tangerang-Merak dilakukan penambahan lajur ke-3 ruas Cikande – Serang Timur dari KM 51 hingga KM 72, alih fungsi gerbang tol Gerbang Tol Balaraja Timur Lama yang tidak berfungsi menjadi parking bay di KM 36, serta penambahan kapasitas parkir di Rest Area KM 43 dan KM 68 arah Merak yang akan digunakan sebagai area rekayasa lalu lintas untuk menghindari kepadatan di Pelabuhan Merak. Sedangkan di ruas Tol Cikopo – Palimanan dilakukan pelebaran lajur ke-3 dari KM 72 hingga KM 85, Rest Area KM 86, KM 101, KM 102, dan KM 130 arah Jakarta dan Cirebon serta penambahan kapasitas area parkir di Rest Area KM 130 A dan B, KM 86 A dan B.
Astra Infra Group Menyiapkan Lebih dari 1300 SATGAS Lebaran 2023,
Astra Infra Group juga telah menyiapkan lebih dari 1300 satuan tugas (SATGAS) Lebaran 2023, yang telah kick off secara nasional melalui Apel Gelar Pasukan yang dipusatkan di Tol Cikopo-Palimanan. Sedangkan untuk Layanan keamanan dan kenyamanan telah disiapkan total 36 armada patroli, 48 armada derek, 12 kendaraan rescue, 21 ambulans serta petugas call center yang selalusiaga 24 jam. Total lebih dari 800 Closed-Circuit Television (CCTV) yang terpasang di sepanjang jalan tol Astra Infra akan memantau kondisi trafik. Selain petugas layanan yang sigap membantu pengguna jalan tol, akan ada live report yang secara berkesinambungan melaporkan situasi terkinikondisi lapangan.
Untuk kenyamanan di rest area, selain persiapan fasilitas, juga akan dilakukan rekayasa lalu lintas di beberapa rest area serta melakukan imbauan kepada pemudik untuk bijak memanfaatkan waktu saat berada di rest area.
Sedangkan untuk menghindari kepadatan yang mungkin terjadi di rest area, Kris mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mempersiapkan diri dengan mengisi bahan bakar dan uang elektronik sebelum memasuki jalan tol. Bila terjadi kepadatan di rest area, Kris menyarankan agar pengguna jalan dapat memanfaatkan fasilitas istirahat di jalan arteri sebelum kemudian kembali ke jalan tol untuk meneruskan perjalanan.
Advertisement