Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) baru Dito Ariotedjo resmi menuntaskan serah terima jabatan di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (4/4/2023) siang WIB.
Pria berusia 32 tahun tersebut menjadi suksesor Zainudin Amali yang memutuskan mundur dari jabatannya usai terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
Baca Juga
Advertisement
Dalam sambutan jelang serah terima jabatannya, Dito tak menampik bahwa statusnya sebagai menteri paling muda berpotensi menimbulkan keraguan dari berbagai pihak terkait kredibilitas kepemimpinannya. Walau begitu, ia menegaskan siap pasang badan demi bergerak memajukan olahraga Indonesia.
“Mungkin (bagi) Bapak/Ibu di sini, ini merupakan hal yang pertama kali dirasakan–mendadak dipimpin oleh anak yang hampir seumuran dengan anak atau cucunya,” tutur Dito dalam pernyataan pada Selasa (4/4/2023).
“Saya tidak masalah diragukan, tetapi saya sudah memberikan komitmen bahwa saya berdiri di sini atas kepercayaan Bapak Presiden. Jadi, apa pun yang saya hadapi, saya akan pasang badan dan bergerak demi memajukan olahraga Indonesia.”
Lebih lanjut, Dito juga menganggap posisinya kini merupakan bukti bahwa generasi muda sudah siap memimpin Tanah Air. Oleh karena itu, ia berniat membuktikan kualitasnya sebagai Menpora baru, meski hanya memiliki kurun waktu relatif singkat untuk berkarya.
“Yang pasti sebagai Menpora, saya akan mencoba merangkul dan mencari titik temu dari semua program olahraga. Saya juga minta bantuan, mari kita gunakan 1,5 tahun ini untuk membuktikan kepada Indonesia bahwa generasi muda siap memimpin dan siap membangun negara menjadi lebih baik,” tandas dia.
Apresiasi Muhadjir Effendy
Menko PMK Muhadjir Effendy yang sebelumnya menjabat sebagai Plt Menteri Pemuda dan Olahraga mengapresiasi diangkatnya Dito Ariotedjo sebagai Menpora baru. Ia pun berharap sosok berusia 32 tahun itu dapat menjalankan amanat dengan baik.
“Alhamdulillah siang hari ini, saya selaku Plt Menpora telah melakukan serah terima jabatan dengan Menpora definitif, dan tentu saja (ini) suatu hal yang luar biasa karena Kemenpora sekarang dipimpin anak muda yang energik, yang punya pengalaman cukup matang baik di bidang kepemudaan maupun keolahragaan,” tuturnya kepada awak media.
“(Hal ini) sesuai dengan janji dari Bapak Presiden bahwa Kemenpora akan dipimpin oleh anak muda, dan ternyata sosoknya adalah Mas Dito. Saya mengucapkan selamat kepada Mas Dito, mudah-mudahan akan bisa mengemban amanah dengan sebak-baiknya, memajukan kepemudaan, dan menjayakan olaharga,” tandas dia pada Selasa (4/4/2023).
Advertisement
Arahan Presiden Jokowi
Sebelumnya, Menpora Dito telah mengungkap tiga arahan Presiden yang diberikan pasca pelantikannya sebagai menteri baru. Ia mengeklaim Jokowi meminta agar pihaknya memprioritaskan cabor-cabor pendulang medali di SEA Games, menggalakkan liga-liga olahraga, hingga pengembangan pemuda.
“Ada tiga poin dari Presiden. Pertema, Pak Presiden ingin di agenda event SEA Games dan Asian Games kita memprioritaskan Cabor-cabor yang memiliki potensi medali. Jadi harus efisien tetapi kita mendapatkan hasil medali yang baik,” ujar Dito.
“Kedua arahan Presiden ingin liga-liga pertandingan olahraga itu masif dilaksanakan di level tingkat pendidikan sekolah, kuliah, dan juga untuk rakyat kita diminta untuk menggalakkan liga antar kampung.”
“Ketiga, Presiden sangat peduli dan ingin ekosistem sport industry Indonesia ini makin maju dan established. Pak Presiden ingin pengembangan pemuda itu lebih ke arah kewirausahaan dan juga profesionalitas, dengan capaian indeks pemuda naik,” tambahnya.