Peluang Dampingi Prabowo, Airlangga: Pimpinan Koalisi Besar Dibahas Pada Chapter Berikutnya

Airlangga memastikan, Koalisi Besar tidak akan tertutup bagi lima partai saja. Dia mempersilakan bagi partai lain yang satu frekuensi dengan KIB dan KIR untuk bisa bergabung.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 04 Apr 2023, 17:24 WIB
Lima ketum parpol koalisi pemerintah menggelar pertemuan bersama Presiden Jokowi di Kantor DPP PAN, Jaksel, Minggu (2/4/2023). Mereka adalah Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, Muhamad Mardiono, dan Zulkifli Hasan. (Liputan6.com/ Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto optimistis Koalisi Besar akan terbentuk untuk Pemilu 2024. Menurut dia, saat ini penjajakan pascapertemuan terus dikonsolidasikan.

"Terkait dengan kepemimpinannya di chapter berikut dan tentu antara pimpinan lima partai ini kami cukup cair dan kami akan terus berkomunikasi intens," ujar Airlangga di Istana Negara Jakarta, Selasa (4/4/2023).

Airlangga menyebut, arah dari pondasi dari Koalisi Besar sudah dibahas. Dia menyatakan, lima partai yang saat ini berada dalam koalisi yakni PAN, PPP, Golkar, PKB, dan Gerindra sudah saling bersilaturahmi.

"Koalisi besar kan kemarin kita sudah bertemu secara silaturahmi, pondasinya sudah kita bahas," jelas pria yang juga menjabat sebagai menteri koordinator bidang perekonomian ini.

Airlangga memastikan, Koalisi Besar tidak akan tertutup bagi lima partai saja. Dia mempersilakan bagi partai lain yang satu frekuensi dengan KIB dan KIR untuk bisa bergabung.

"Kami juga membuka terhadap partai-partai yang ingin bergabung di dalam koalisi besar ini," urai dia.

Saat kemungkinan majunya dirinya berpasangan dengan Prabowo Subianto dalam Koalisi Besar sebagai calon presiden dan wakil presiden, hal itu bis saja. Namun belum dibicarakan pada kesempatan silaturahmi pekan kemarin di Kantor DPP PAN.

"Ya namanya politik nanti masih ada chapter berikut," dia menandasi.


PDIP Siap Jadi Tuan Rumah Pertemuan Koalisi Besar

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan, PDIP siap menjadi tuan rumah pertemuan koalisi besar partai pemerintah. PDIP bersedia menjamu partai-partai pemerintah yang akan bekerjasama di Pemilu 2024.

"Kalau kemudian ada kesempatannya PDI Perjuangan atau Ibu Megawati yang menjadi tuan rumahnya ya silakan juga," ujar Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/4/2023).

Namun, pertemuan tidak dilakukan dalam waktu dekat karena masih bulan Ramadan. Puan mengatakan, pertemuan politik akan dilakukan setelah Ramadan.

"Yang pasti di bulan Ramadan ini kita jalankan dulu ibadah dengan sebaik-baiknya, masih ada waktu lain, masih ada kesempatan lain untuk bisa menjajaki atau melakukan pertemuan terkait dengan politik ke depan," ujar ketua DPR RI ini.

Puan mengatakan, PDIP mendukung wacana koalisi besar. Dengan catatan antarpartai memiliki visi misi dan cita-cita yang sama.

"Jadi, yang terbaik untuk bangsa dan negara yang terbaik untuk rakyat, tentu PDIP pasti akan mendukung hal tersebut," ujarnya.

Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan lima ketua umum partai pendukung pemerintah membuka peluang terbentuknya koalisi besar. Antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Golkar, PAN, serta PPP dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) Gerindra-PKB, bersatu.

Jokowi menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono. Pertemuan digelar di tengah Silaturahmi Ramadan di Kantor DPP PAN, Minggu 2 April 2023.

Infografis Ambisi Golkar Bangun Koalisi Besar di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah) (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya