4 Bintang Muda Sepak Bola yang Alami Perubahan Drastis dalam Waktu Satu Tahun

Banyak hal dapat terjadi dalam dunia sepak bola, apalagi dalam kurun waktu satu tahu. Berikut ini sederet nama pemain muda yang alami perubahan drastis dalam karirnya.

oleh Luthfa Arisyi Senapi diperbarui 05 Apr 2023, 04:00 WIB
Dua bintang kemenangan Napoli, Khvicha Kvaratskhelia dan Victor Osimhen saat merayakan gol ke gawang Sassuolo pada pekan ke-23 Serie A 2022/2023, Sabtu (18/2/2023) dini hari WIB. (Massimo Paolone/LaPresse via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Tidak dapat dipungkiri, sepak bola merupakan olahraga yang paling dinamis di dunia ini. Banyak hal dapat terjadi kepada semua pihak yang terlibat di dalamnya meski hanya dalam periode waktu yang sesaat. Termasuk kepada para pemain yang mendedikasikan hidupnya untuk berkarir di industri olahraga paling populer ini.

Sepanjang musim 2022/2023 berjalan, banyak nama-nama pemain muda yang berhasil memukau para penggemar sepak bola di seluruh dunia. Padahal, setahun yang lalu belum pernah ada yang menyebutkan nama-nama mereka.

Ambil contoh Khvicha Kvaratskhelia yang bisa dibilang merupakan salah satu bintang muda paling menjanjikan saat ini. Bergabung dengan Napoli pada musim panas tahun lalu, pemain berusia 22 tahun ini langsung koleksi 14 gol dan 16 assist dari 31 penampilannya di semua kompetisi musim ini.

Melihat catatan tersebut, karir Kvaratskhelia dinilai menanjak drastis ketimbang setahun lalu. Satu tahun lalu atau tepatnya pada Maret 2022 belum pernah ada yang mendengar namanya. Pemain berkebangsaan Georgia itu baru saja pindah ke Dinamo Batumi dari Rubin Kazan akibat dampak dari invasi Rusia ke Ukraina.

Sekarang, namanya dikenal sebagai salah satu winger mematikan. Duetnya bersama Victor Osimhen membantu mengokohkan posisi Napoli di puncak klasemen Serie A dengan jarak 16 poin dari Lazio di urutan kedua.

Selain Kvaratskhelia, berikut ini sederet nama pemain muda yang mengalami perubahan drastis dalam karirnya dalam waktu satu tahun.


Gabriel Martinelli

Gabriel Martinelli. Gelandang serang Arsenal, Gabriel Martinelli melakukan selebrasi setelah mencetak gol kedua timnya ke gawang West Ham United dalam laga pekan ke-17 Liga Inggris 2022/2023 di Emirates Stadium (26/12/2022). Hingga kini ia telah mencetak 7 gol dan 2 assist dari total 18 laga di Liga Inggris. Catatan tersebut telah melampaui koleksi golnya pada musim lalu saat ia mencetak 6 gol dari 29 laga di Liga Inggris musim 2021/2022. (AFP/Glyn Kirk)

Dianggap sebagai salah satu pemain muda terbaik di dunia, Gabriel Martinelli menjadi salah satu pilar penting bagi Mikel Arteta di Arsenal musim ini. Seperti yang dilakukan Khvicha Kvaratskhelia, Martinelli juga memegang peranan penting dalam membantu The Gunners duduk di puncak klasemen Liga Inggris dalam waktu yang lama.

Sejauh musim ini berjalan, winger berkebangsaan Brazil tersebut telah mengantongi 13 gol dan 4 assist di semua kompetisi dan ini masih bulan April yang artinya masih ada waktu untuk menambah pundi-pundi golnya.

Padahal, satu tahun lalu atau tepatnya pada Maret 2022, Martinelli hanya mampu catatkan 5 gol dan 3 assist. Dan hingga akhir musim ia hanya menambah satu gol dan empat assist.


Charles De Ketelaere

Pemain AC Milan, Charles De Ketelaere, tampak lesu usai ditaklukkan Torino pada laga Liga Italia di Stadion Grande Torino, Minggu (30/10/2022). (AFP/Marco Bertorello)

Jika Khvicha Kvaratskhelia dan Gabriel Martinelli mengalami peningkatan pesat dalam waktu satu tahun dalam karir sepak bolanya, Charles De Ketelaere alami nasib sebaliknya. Sempat digadang-gadang akan menjadi salah satu penyerang paling berbahaya ketika ia masih bermain di Club Brugge, De Ketelaere nampak seperti kehilangan taringnya bersama AC Milan musim ini.

Ketika masih bermain di Belgia, pemain berusia 22 tahun itu memang memiliki rekor yang gemilang dengan 18 gol dan 10 assist dari 49 laga yang dilakoninya sepanjang musim 2021/2022. Namun, sejak bergabung dengan AC Milan musim panas lalu, Ketelaere hingga saat ini hanya mampu sumbang satu assist dari 32 penampilannya di semua kompetisi.


Xavi Simons

Gelandang PSV, Xavi Simons (kiri), berduel dengan pemain Arsenal Kieran Tierney pada pertandingan Grup A Liga Europa di Stadion Phillips, Eindhoven, Jumat (27/10/2022) dini hari WIB. (Olaf Kraak/AFP)

Biasa beroperasi sebagai gelandang serang, Xavi Simons jalani musim terbaiknya bersama PSV Eindhoven musim ini. Bergabung dengan PSV dari Paris Saint-Germain pada musim panas tahun lalu, Simons langsung menjadi salah satu komponen penting bagi skuad Ruud van Nistelrooy. Sejauh ini, pemain berusia 19 tahun itu sudah mengoleksi 16 gol dan 8 assist dari 39 penampilannya di semua kompetisi.

Sangat kontras dengan satu tahun lalu ketika ia masih berseragam PSG. Sepanjang musim 2021/2022, pemain asal Belanda itu hanya tampil sebanyak sembilan kali dan sumbang satu assist. Banyaknya pemain bintang yang bermain di posisi yang sama dengannya dinilai menjadi alasan utama dibalik sedikitnya menit bermain Simons.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya