PAN: Jika KIB-KKIR Bersatu, Banyak Keuntungan Elektoral bagi Parpol

Waketum PAN Viva Yoga Mauladi berharap, penyatuan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bisa berjalan mulus. Menurutnya, akan ada banyak keuntungan elektoral dari koalisi ini jika digabungkan.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Apr 2023, 03:17 WIB
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Viva Yoga Mauladi berharap, penyatuan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bisa berjalan mulus. Menurutnya, akan ada banyak keuntungan elektoral dari koalisi ini jika digabungkan.

"Semoga saja ada kemajuan dalam memuluskan kerjasama atau koalisi 5 partai. Akan banyak keuntungan elektoral dari koalisi," kata Viva kepada wartawan, Selasa (4/4/2023).

Viva menyebut, penggabungan KIB dan KKIR akan semakin memperluas basis konstituen. Sebab, masing-masing partai memiliki basis sosial yang berbeda- beda.

"Jika digabungkan maka akan menambah potensi kemenangan paslon yang akan diusung," katanya.

Selain itu, kata Viva, figur yang menjadi pasangan calon adalah hasil dari keputusan dan kompromi seluruh partai politik yang tentu memiliki akseptabilitas, popularitas, dan elektabilitas yang terukur dan memiliki peluang menang di pilpres 2024.

"Kita tunggu proses dan dinamika politik selanjutnya," ucapnya.


Silaturahmi Politik

Presiden Jokowi menghadiri silaturahmi Ramadan bersama para ketum parpol koalisi pemerintah di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Viva melanjutkan, acara silaturahmi Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu 2 April 2023 lalu bersama parpol koalisi KIB dan KIR menjadi salah satu penyatuan koalisi besar. Menurutnya, peluang kerjasama KIB - KIR di Pilpres 2024 terbuka lebar karena ada persamaan pemikiran dari lima parpol.

"Acara Silaturahmi Ramadhan bersama Presiden RI di kantor PAN, 2 April 2023 kemarin adalah bagian penting dari upaya penyatuan KIB - KKIR," kata dia.

"Bagaimana peluangnya? Masih terbuka lebar karena dari hasil diskusi kemarin ada banyak persamaan pemikiran dan kepentingan dari 5 partai politik," pungkasnya.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Infografis Ragam Tanggapan Silaturahmi Politik Jokowi dan 5 Ketum Parpol. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya