Ganjar Tak Pungkiri Ada yang Menunggangi Polemik Piala Dunia U-20

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melihat ada pihak yang hendak mengambil untung dari sikapnya menolak keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Apr 2023, 06:48 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melihat ada pihak yang hendak mengambil untung dari sikapnya menolak keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia. Hal itu terlihat dari analisa yang dilakukan dari berbagai sumber media sosial.

Ganjar mengaku mengoptimalkan teknologi untuk memantau dan menganalisis setiap perkembangan di media sosial. Bahkan, dia bisa mengklasifikasikan beragam komentar.

"Dengan keputusan ini pasti akan dilakukan sebuah gerakan siapapun akan bisa menumpang pada gelombang ini dan saya biarkan. Saya tidak pernah mendelete, saya biarkan kawan-kawan mengekspresikan semuanya, ya marah, ya protes, mencaci memaki itu," ujar Ganjar dalam wawancara khusus dengan Najwa Shihab tayang di akun YouTube Najwa Shihab, Selasa (4/4/2023).

Ganjar juga menyampaikan tidak masalah jika harus dikecam dengan sikap tegas yang diambilnya. Dia menegaskan akan berpegang pada sikapnya menolak kehadiran Timnas Israel ke Indonesia.

"Bahkan sampai pada posisi mereka bicara sangat politis sekali, ga sudi pada partai, gak sudi ada GP itu sudah menurut saya pada sikap."

Meski demikian, Ganjar mengingatkan kepada semua pihak untuk tidak menyerang keluarganya dalam polemik tersebut.

"Hanya satu saja protes keras saya, silahkan kritik Ganjar, silahkan hajar Ganjar, tapi jangan hajar anak dan istri saya, itu yang saya tidak terima. Tapi yang lain silakan baca saja saya tahu kok ini konsekuensinya pasti akan menjadi seperti itu," ujarnya.


Murni Panggilan Ideologi dan Konstitusional

Di sisi lain, Ganjar menyampaikan tidak memiliki motivasi untuk mendapat keuntungan elektoral dengan menolak keikutsertaan Israel. Dia menegaskan sikapnya murni panggilan ideologi dan konstitusional.

"Kalau kita mau cerita elektoral, kalau saya mau cerita elektoral juga, ngapain kesempatan itu diambil (keluarkan statement), ambil saja jalur aman, tidak usah statement,” kata Ganjar.

Dia pun menilai PDI Perjuangan juga sudah punya hitung-hitungan sendiri sebelum menyatakan sikap politiknya.

“PDI Perjuangan sangat memperhitungkan. Apakah elektoralnya dipertimbangkan, pasti. Tetapi mana di antara pilihan itu harus dilakukan. Ini lebih kepada sikap ideologis konstitusional tadi,” kata Ganjar.

Infografis Jalan Panjang dan Persiapan Indonesia Gelar Piala Dunia U-20 2023. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya