Liputan6.com, Surabaya - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kota Surabaya, Jawa Timur menerjunkan dua unit Tim Search and Rescue diterjunkan ke kawasan Hutan Gunung Gendis, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan untuk mencari keberadaan Sumiarti yang dinyatakan hilang.
Kepala SAR Kota Surabaya Muhammad Hariyadi menyatakan bahwa Sumiarti pergi ke hutan sembari membawa sebilah sabit.
Advertisement
"Berbekal peralatan navigasi darat dan peralatan SAR yang lain, kedua tim ini melakukan penyisiran guna mencari keberadaan penyintas," kata Hariyadi di Surabaya, dilansir dari Anatara, Selasa (4/4/2023).
Berdasarkan keterangan dari Kantor SAR Surabaya, Sumiarti awalnya berpamitan dengan keluarganya untuk pergi ke kawasan hutan di Gunung Gendis, Sabtu (1/4) pukul 09.00 WIB.
Hingga pukul 12.00 WIB Sumiarti tak kunjung pulang. Pihak keluarga bersama warga setempat memutuskan melakukan pencarian ke lokasi kawasan Hutan di Gunung Gendis.
Upaya pencarian itu dilakukan hingga pukul 17.00 WIB, namun pihak keluarga dan warga setempat masih tak menemukan keberadaan Sumiarti.
Alhasil, pihak keluarga kemudian melaporkan hilangnya Sumiarti kepada pihak Polsek Tutur dan BPBD Kabupaten Pasuruan. Informasi tersebut kemudian dilanjutkan ke pihak Kantor SAR Surabaya untuk membantu proses pencarian.
Tim SRU yang diterjunkan Kantor SAR Surabaya menyisir dua area berbeda, yakni di area satu dengan luasan mencapai 1,07 kilometer dan area dua dengan luasan 1,11 kilometer.
Libatkan Koramil
Selain Tim SRU Kantor SAR Surabaya, upaya pencarian juga turut melibatkan jajaran dari Koramil Tutur, RAPI, Pemdes Tlogosari, warga sekitar dan potensi SAR lainnya.
Petugas juga menyebarkan informasi kejadian hilangnya Sumiarti kepada warga di Desa Tlogosari yang melaksanakan kegiatan di dalam hutan.
Hariyadi berharap langkah tersebut bisa secepatnya berbuah hasil dengan ditemukannya Sumiarti.
"Diharapkan memberikan informasi kepada tim SAR gabungan jika melihat posisi korban yang sedang dicari," ujarnya.
Advertisement
