Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN) pada Selasa, 4 April 2023. Penghentian sementara perdagangan saham AMAN dilakukan usai terpantau mencatatkan penurunan harga kumulatif yang signifikan.
Penghentian sementara perdagangan saham AMAN dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Tujuan suspensi saham AMAN, yakni untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar dalam mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham AMAN.
Advertisement
“Sehubungan dengan terjadinya penurunan harga kumulatif yang signifikan pada saham AMAN), dalam rangka cooling down BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham AMAN, pada perdagangan 4 April 2023,” terang BEI dalam pengumumannya, dikutip Rabu (5/4/2023).
Sebagai informasi, saham AMAN ditutup turun 6,62 persen pada perdagangan Senin, 3 April kemarin ke posisi 282. Secara kumulatif, harga saham AMAN telah terkoreksi 60 persen sejak awal tahun atau secara year to date (ytd).
Sedangkan dalam satu tahun terakhir, harga saham AMAN susut 46,79 persen. Informasi terakhir yang disampaikan perusahaan dalam keterbukaan informasi Bursa adalah terkait laporan keuangan tahun buku 2022 yang berakhir pada 31 Desember 2022.
Pada periode tersebut, Makmur Berkah Amandamembukukan kenaikan pendapatan usaha dari Rp 100,6 miliar pada 2021, menjadi Rp 137,94 miliar pada 2022. Dari raihan itu, perseroan berhasil mengukuhkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar RP 35,89 miliar. Laba ini naik dibandingkan perolehan tahun sebelumnya sebesar Rp 33,52 miliar.
Aman Agrindo Catat Saham Perdana di BEI pada 3 Agustus 2022
Sebelumnya, PT Aman Agrindo Tbk mencatatkan saham perdana di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, (3/8/2022).
Mengutip laman BEI, PT Aman Agrindo Tbk mencatatkan saham dengan kode saham GULA, dan sebagai perusahaan tercatat ke-31 di BEI pada 2022. Aman Agrindo mencatatkan saham 1,07 miliar saham yang terdiri dari saham pendiri 856,29 juta saham dan penawaran umum atau initial public offering (IPO) 214,07 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Perseroan menetapkan harga perdana Rp 250 per saham. Dengan demikian, perseroan meraih dana Rp 53,51 miliar dari IPO.
seluruh dana yang diperoleh dari IPO ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya akan digunakan oleh Perseroan yakni, sekitar 23 persen untuk belanja modal berupa pembangunan pabrik gula merah dan fasilitas penunjang lainnya untuk menunjang kegiatan produksi gula merah.
Dalam hal ini Perseroan menunjuk pihak ketiga yang akan bertindak sebagai kontraktor pembangunan pabrik gula merah dan fasilitas penunjang lainnya tersebut.
Advertisement
Dana IPO
Kemudian, sekitar 57 persen akan digunakan untuk belanja modal berupa pembelian dan instalasi mesin produksi gula merah dengan pihak ketiga dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan, termasuk tetapi tidak terbatas untuk pembelian kebutuhan bahan baku dan bahan pendukung serta untuk membiayai kegiatan operasional Perseroan.
Perseroan telah menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam rangka IPO. Penjamin pelaksana emisi efek menjamin dengan kesanggupan penuh atau full commitment terhadap penawaran umum perdana saham perseroan.
Untuk jumlah saham free float perseroan per 2 Agustus 2022 sebesar 214.072.500 saham atau 20 persen. Adapun PT Aman Resources Indonesia yang memiliki jumlah saham sebesar 606.290.000 menyatakan bahwa dalam jangka waktu delapan bulan setelah Pernyataan Pendaftaran menjadi Efektif, PT Aman Resources Indonesia tidak akan mengalihkan seluruh saham yang dimiliki oleh PT Aman Resources Indonesia tersebut
Lepas 20 Persen Saham ke Publik
Sebelumnya, PT Aman Agrindo Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan tebu, perdagangan gula dan industri gula, akan menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Pada aksi tersebut, perseroan membidik dana segar hingga Rp 64,22 miliar.
Mengutip laman e-ipo.co.id, Kamis (23/6/2022), PT Aman Agrindo Tbk akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 214.072.500 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 per lembar. Jumlah saham yang ditawarkan itu setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah penawaran umum perdana saham.
Perseroan menawarkan harga perdana di kisaran Rp 250—Rp 300 per lembar saham. Dengan demikian, perseroan berpotensi meraup dana segar sekitar Rp 53,52 miliar atau sebanyak-banyaknya Rp 64,22 miliar melalui penawaran umum perdana.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana akan digunakan untuk menopang operasional perseroan. Yakni sekitar 23 persen akan digunakan untuk belanja modal berupa pembangunan pabrik gula merah. Lalu sekitar 27 persen akan digunakan untuk belanja modal berupa pembelian dan instalasi mesin produksi gula merah.
PT Aman Agrindo Tbk memiliki kegiatan usaha utama dalam bidang perkebunan tebu, perdagangan gula, dan industri gula. Hingga saat ini Perseroan telah melakukan kegiatan perdagangan terhadap beberapa jenis gula yaitu gula pasir, gula cair, dan gula merah yang sumbernya diperoleh dari pemasok gula. Khusus untuk kegiatan perdagangan gula merah baru dijalankan oleh perseroan sejak awal 2022.
Perseroan juga melaksanakan perdagangan tebu yang sumbernya diperoleh dari perkebunan tebu yang dijalankan oleh perseroan. Baik dengan lahan yang perseroan sewa dari pihak ketiga maupun lahan milik perseroan.
Advertisement