Kartu Undangan Penobatan Raja Charles III Dipamerkan, Gelar Permaisuri Camilla Diubah Jadi Ratu

Dalam rencana penobatan Raja Charles III pada 6 Mei 2023, gelar Queen Consort yang semestinya disandang Camilla, hanya tertulis Queen saja alias Ratu. Terungkap pula peran penting Pangeran George dalam acara penobatan kakeknya sebagai Raja Inggris.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 05 Apr 2023, 09:01 WIB
Potret terbaru Raja Charles III dan Ratu Permaisuri Camilla jelang acara penobatan di Westminster Abbey pada 6 Mei 2023. (dok. Instagram @theroyalfamily/https://www.instagram.com/p/CqoPL-Csuey/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto baru dirilis jelang penobatan Raja Charles III sebagai Raja Inggris. Foto yang diambil fotografer Hugo Burnand di Ruang Gambar Biru, Istana Buckhingham pada bulan lalu itu dirilis pada Selasa, 4 April 2022.

Bersamaan foto tersebut, Istana Buckingham juga membagikan kartu undangan upacara penobatan resmi. Rencananya undangan itu akan disebar pada dua ribu tamu yang akan membentuk kongregasi di Westminster Abbey. Kartu undangan tersebut didesain Andrew Jamieson, seorang seniman heraldik dan iluminator manuskrip yang karyanya terinspirasi tema ksatria legenda Arthurian.

Jamieson adalah anggota Brother of the Art Workers’ Guild dengan Raja Charles III sebagai anggota kehormatan. Karya seni asli untuk undangan itu dibuat tangan menggunakan cat air dan gouache. Sedangkan, desainnya akan direproduksi dan dicetak di kartu daur ulang dengan detail foil emas.

Yang paling disorot dari undangan itu adalah gelar yang tertulis untuk Camilla. Ia tidak lagi mengenakan titel Queen Consort alias permaisuri, tapi hanya ditulis sebagai Queen alias Ratu. Dikutip dari The Sun, Rabu (5/4/2023), pembantu kerajaan mengatakan bahwa 6 Mei 2023, ketika dia dinobatkan bersama Raja Charles III, adalah momen yang "tepat."

Sumber yang dekat dengan Camilla mengatakan "masuk akal" untuk menggunakan Permaisuri selama tujuh bulan terakhir untuk membedakannya dari Ratu Elizabeth II, tapi sekarang saatnya perubahan.

Seorang sumber kerajaan mengatakan, "Ratu Camilla adalah gelar yang tepat untuk mengimbangi Raja Charles atas undangan tersebut. Penobatan adalah waktu yang tepat untuk mulai menggunakan (gelar) Ratu Camilla dalam kapasitas resmi."


Desain Kartu Undangan Ramah Lingkungan

Undangan penobatan Raja Charles III sebagai Raja Inggris menggantikan Ratu Elizabeth II akan disebar ke 2.000 undangan. (dok. royal.uk)

Dikutip dari laman royal.uk, inti dari desain adalah motif Manusia Hijau, sosok kuno dari cerita rakyat Inggris, simbol musim semi dan kelahiran kembali, untuk merayakan pemerintahan baru. Bentuk Manusia Hijau dimahkotai dedaunan alami, dibentuk dari daun ek, ivy, dan hawthorn, serta bunga lambang Inggris Raya.

Padang rumput bunga liar Inggris yang berbatasan dengan undangan menampilkan bunga lily lembah, bunga jagung, stroberi liar, mawar anjing, lonceng biru, dan setangkai rosemary untuk dikenang, bersama dengan satwa liar termasuk lebah, kupu-kupu, ladybird, wren, dan burung robin. Bunga dikelompokkan dalam tiga tangkai, menandakan Raja menjadi raja ketiga dari namanya.

Seekor singa, unicorn, dan babi hutan - diambil dari lambang Raja dan ayah Camilla, Mayor Bruce Shand - dapat dilihat di antara bunga-bunga. Lengan Permaisuri sekarang dilingkupi oleh Garter, mengikuti pelantikannya sebagai Nyonya Kerajaan dari Order of the Garter pada musim panas lalu.

Sementara itu, ketika Camilla menikah dengan Charles pada 2005, diumumkan bahwa dia akan mendapat gelar Princess Consort ketika Charles menjadi Raja Inggris. Namun pada tahun lalu, mendiang Ratu Elizabeth II menaikkan gelarnya menjadi Queen Consort atau Ratu Permaisuri. 

Pihak istana mengatakan permaisuri adalah 'pangkat' sementara Camilla, sementara Ratu akan menjadi gelar resminya. Dia secara resmi akan dipanggil Ratu Camilla di semua dokumen kerajaan sejak hari Penobatan. Situs web kerajaan akan diperbarui setelah dia dinobatkan.


Peran Pangeran George dalam Penobatan Raja Charles III

Potret yang diambil oleh Catherine, Duchess of Cambridge dari Inggris dan dirilis oleh Istana Kensington pada 21 Juli 2021, menunjukkan Pangeran George, yang ulang tahun kedelapan pada 22 Juli 2021. (THE DUCHESS OF CAMBRIDGE / KENSINGTON PALACE / AFP)

Selama upacara penobatan, Raja dan Ratu Inggir masing-masing akan didampingi oleh empat Pages of Honour (pendamping kehormatan). Mereka akan menjadi bagian dari prosesi melalui Nave of Westminster Abbey.

Putra tertua Pangeran William dan Kate Middleton, Pangeran George, akan menjadi salah satu pendamping Raja Charles III saat upacara. Ia menjadi raja masa depan termuda yang memainkan peran senior di upacara tersebut. Charles masih berusia 4 tahun saat menyaksikan penobatan ibunya pada 1953. 

Bersama George adalah Lord Oliver Cholmondeley, Master Nicholas Barclay, and Master Ralph Tollemache. Sementara, pendamping Ratu Camilla adalah tiga cucu Camilla, Gus Lopes, Louis Lopes, dan Freddy Parker Bowles, serta keponakan Camilla, Arthur Elliot. Ke delapan pendamping itu akan ditugas memegang ekor jubah Raja dan Ratu selama penobatan yang diperkirakan akan berlangsung sekitar 2,5 jam.

Gus dan Louis Lopes adalah putra kembar anak Camilla, Laura Lopes, yang kini berusia 13 tahun. Sementara, Freddy Parker Bowles adalah putra Tom Parker Bowles yang berusia 12 tahun serta Arthur Elliot 11 tahun.


Kepastian Kedatangan Pangeran Harry dan Meghan Markle

Pangeran Harry dan tunanganya Meghan Markle melihat latihan tim Inggris untuk Invictus Games Sydney 2018 di University of Bath, (6/4). The Invictus Games 2018 akan digelar di Sydney pada 20-27 Oktober. (AP Photo/Frank Augstein)

Sejauh ini, pasangan Sussex belum mengonfirmasi kehadiran mereka untuk acara besar yang akan dilaksanakan di Westminster Abbey London itu. Namun, mantan kepala pelayan mendiang Putri Diana, Paul Burrell menduga bahwa hanya Pangeran Harry yang akan menghadiri upacara penobatan ayahnya karena Meghan Markle tidak "berani atau cukup kuat untuk berada di situasi canggung bersama keluarga kerajaan Inggris". 

Paul Burrell yang bekerja untuk Diana selama lebih dari 10 tahun hingga kematian mendadaknya pada 1997, mengatakan bahwa Raja telah "mempertahankan moral yang tinggi” dengan mengundang Duke dan Duchess of Sussex itu ke penobatannya pada 6 Mei 2023. Bahkan disebutkan penobatan akan berjalan baik karena pihak istana benar-benar bisa menerima kehadiran Harry dan Meghan.

Dikutip dari Mirror pada Sabtu, 18 Maret 2023, Paul mengatakan akan sangat tidak nyaman bagi mereka untuk bersatu kembali dengan Keluarga Kerajaan Inggris jika mereka memutuskan untuk pergi. Paul menambahkan, "Apakah mereka siap menghadapi konsekuensinya? Dia harus melihat mata keluarga yang dia tinggalkan," lanjutnya. 

Pasangan itu diketahui menerima undangan mereka baru-baru ini untuk datang ke upacara Mei mendatang. Masih jadi teka-teki apakah mereka akan melakukan perjalanan jauh dari California, Amerika Serikat. 

Infografis 8 Urutan Pewaris Takhta Kerajaan Inggris Setelah Raja Charles III. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya