Kedapatan Nonton Chelsea vs Liverpool, Frank Lampard Calon Pelatih Interim The Blues?

Eks juru taktik Chelsea Frank Lampard dirumorkan menjadi kandidat calon pelatih interim The Blues usai dirinya kedapatan menyaksikan pertandingan The Blues melawan Liverpool di Stamford Bridge, Rabu (5/4/2023) dini hari WIB.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 05 Apr 2023, 12:00 WIB
Eks manajer Chelsea, Frank lampard, dirumorkan bisa menjadi salah satu kandidat pelatih interim yang diminta menukangi The Blues hingga akhir musim pasca pemecatan Graham Potter. (AFP/Clive Brunskill/Pool)

Liputan6.com, Jakarta - Eks pelatih Chelsea Frank Lampard tertangkap kamera sedang menyaksikan laga The Blues melawan Liverpool di Stamford Bridge, Rabu (5/4/2023) dini hari WIB.

Pertandingan tersebut berakhir imbang 0-0 setelah duo kesebelasan gagal mencetak gol hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.

Adapun kehadiran Lampard dalam laga melawan The Reds bisa menjadi sinyal penting buat penggemar Chelsea. Laporan Daily Mail mengeklaim pemilik The Blues, Todd Boehly Clearlake Capital, tengah mempertimbangkan Lampard sebagai calon pelatih interim di klub.

Juru taktik berusia 44 tahun tersebut kabarnya bakal diminta untuk menukangi Enzo Fernandez dan kawan-kawan di London Barat hingga pengujung musim ini.

Seperti diketahui, Chelsea kini tak punya manajer permanen. Graham Potter, yang dipercaya menggantikan Thomas Tuchel tujuh bulan lalu, baru saja dipecat akibat rentetan hasil kurang memuaskan yang ia catatkan di Stamford Bridge.

Nasib tak jauh berbeda juga dialami oleh Lampard. Ia sedang menganggur usai dipecat Everton pada awal tahun, menyusul rangkain performa buruk yang ditampilkan anak-anak asuhnya.

Situasi ini membuka ruang bagi eks pelatih Derby County untuk kembali menduduki kursi panas Stamford Bridge. The Sun menyebut Chelsea bisa saja menyewa jasa Lampard untuk mengisi kekosongan di klub, jelang penandatanganan manajer baru.


Track Record Lampard di Chelsea

Frank Lampard. Eks pelatih Everton asal Inggris berusia 44 tahun ini pernah menempati posisi kelima sebagai pelatih termuda di Liga Inggris musim 2022/2023. Ia mulai menangani Everton pada 31 Januari 2022 menggantikan posisi pelatih caretaker saat itu, Duncan Ferguson yang hanya satu laga membesut The Toffees menggantikan Rafael Benitez. Sebelumnya Frank Lampard menjadi pelatih Chelsea sejak Juli 2019 hingga Januari 2021. (AFP/Oli Scarff)

Lampard memang sudah punya pengalaman berkarier di Chelsea. Pelatih kelahiran 20 Juni 1978 itu sempat menangani The Blues selama kurang lebih satu setengah tahun, terhitung sejak pertengahan 2019 hingga awal 2021 silam.

Mantan pemain Manchester City semula didapuk sebagai pengganti Maurizio Sarri yang didepak dari Stamford Bridge. Namun, catatannya bersama The Blues boleh dikata tak bagus-bagus amat. Ia gagal mempersembahkan trofi bagi Chelsea selama bertugas di London Barat.

Catatan terbaiknya di musim pertama hanyalah mengantar The Blues finis di posisi empat besar Liga Inggris serta menembus babak final Piala FA, sebelum akhirnya takluk 1-2 oleh Arsenal akibat brace Pierre-Emerick Aubameyang.

Chelsea makin terseok-seok saat menjalani musim kedua di bawah asuhan Lampard. Dana besar yang digelontorkan klub guna membiayai rencana transfer sang pelatih tak membuahkan hasil sesuai harapan. The Blues pun akhirnya memutuskan untuk berpisah dengan Lampard. Mereka lantas menunjuk Thomas Tuchel sebagai suksesor.


Ditangani Bruno Saltor

Bruno Saltor adalah asisten pelatih Chelsea yang dipromosikan sebagai pelatih interim pasca-pemecatan Potter pada Minggu (2/4/2023) malam WIB. Saltor baru terjun ke dunia kepelatihan pada 2019, ketika mendapat kepercayaan masuk dalam kabinet Graham Potter di Brighton. Saltor ikut dalam 'gerbong' Potter saat hijrah dari Brighton ke Chelsea pada September 2022. (AFP/Adrian Dennis)

Adapun The Blues sementara ini tengah berada di bawah kendali Bruno Saltor. Asisten pelatih Graham Potter itu bertugas memimpin Chelsea saat bermain imbang tanpa gol dengan Liverpool pada Rabu (5/4/2023) dini hari WIB.

Saltor sendiri mengakui sulit baginya untuk menikmati pertandingan malam itu. Apalagi, pertandingan Chelsea kontra The Reds menjadi pengalaman pertamanya menjalani tugas manajemen level senior.

“Sangat sulit bagi saya untuk menikmati malam ini. Ini adalah waktu yang sangat menyedihkan tetapi saya hanya mencoba untuk fokus menjadi versi terbaik dari diri saya demi membantu para pemain,” ujarnya selepas laga, seperti dilansir dari Daily Mail.


Perburuan Pelatih Baru Chelsea

Julian Nagelsmann - Juru taktik asal Jerman ini juga masuk dalam jajaran pelatih muda. Meski baru berusia 35 tahun namun mantan pelatih RB Leipzig ini pernah dipercaya menangani klub sebesar Bayern Munchen. (AFP/Christof Stache)

Sebagai informasi, Chelsea saat ini tengah berupaya berburu pelatih baru untuk menempati kursi panas timnya usai ditinggal Graham Potter. Hingga kini, nama Julian Nagelsmann santer dikabarkan sebagai salah satu target incaran utama The Blues.

Pelatih berusia 35 tahun itu memang tersedia untuk mengambil pekerjaan baru di London Barat. Pasalnya, dia baru saja dipecat oleh Bayern Munchen dan digantikan dengan mantan juru taktik Chelsea Thomas Tuchel.

Walau demikian, The Blues nampaknya harus menghadapi persaingan sengit jika ingin memboyong Nagelsmann ke London Barat, mengingat mereka bukanlah satu-satunya klub yang menaruh hati pada sang pelatih.

Tottenham Hotspur juga dikabarkan berniat menyewa jasa eks manajer Die Roten. Klub yang sementara ini bertengger di peringkat empat klasemen Liga Inggris itu memang butuh kehadiran sosok baru lantaran mereka memutuskan berpisah dengan Antonio Conte.


Peringkat

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya