Liputan6.com, Jakarta - Manchester United sama sekali belum meraih kemenangan di Liga Inggris sejak terakhir menaklukan Leicester City 3-0 pada 19 Februari lalu.
Ada anggapan bahwa catatan buruk tersebut merupakan buntut dari Casemiro yang kerap absen di kompetisi domestik akibat diganjar kartu merah serta Christian Eriksen yang sejak 29 Januari lalu absen karena masalah cedera.
Baca Juga
Mikel Arteta Berpotensi Rusak Peluang Arsenal Rekrut Lionel Messi
Jadwal Jornada ke-28 La Liga Spanyol usai El Clasico Tengah Pekan: Barcelona vs Girona, Real Madrid vs Villarreal
Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Zainudin Amali Beri Update soal Naturalisasi 3 Pemain: Dua Oke, Satu Perlu Konfirmasi
Advertisement
Oleh karena itu, Erik ten Hag menegaskan jika timnya harus tetap mampu meraih kemenangan dalam setiap pertandingan meski terdapat pemain penting yang absen.
“Ketika anda kehilangan dua pemain berkualitas, itu jelas (berdampak). Tetapi anda masih punya skuad yang lain dan ketika anda tidak memilikinya (pemain berkualitas), anda tetap harus menang,” ujar Ten Hag
Casemiro sendiri masih belum diperbolehkan kembali merumput di kompetisi domestik karena larangan bermain akibat kartu merah yang diperolehnya dalam laga melawan Southampton beberapa waktu lalu. Sementara Eriksen masih dalam masa pemulihan cedera setidaknya hingga akhir April.
Man United berikutnya akan menjamu Brentford dalam lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Kamis (6/4/2023). Sebelumnya Bruno Fernandes dan kawan-kawan harus menelan kekalahan atas Newcastle United akhir pekan lalu dan sementara harus keluar dari zona empat besar.
Poin penuh dapat menjadi modal yang sangat berharga baik bagi MU maupun Brentford mengingat kesempatan untuk finis di zona Liga Champions masih terbuka untuk kedua tim.
Kurang Hasrat
Pasca kekalahan di St James’s Park akhir pekan lalu, Erik ten Hag mengkritik para pemainnya yang dinilai kurang memiliki hasrat untuk menang.
“Saya terkejut bahwa kami tidak dapat menandingi determinasi dan semangat lawan. Jika anda ingin memenangkan pertandingan besar, anda harus menjadi dewasa, dan saya tidak melihatnya,” kata eks pelatih Ajax tersebut seperti dilansir dari Daily Mail.
Ketika ditanya apakah ia khawatir mengenai beberapa pemain yang kesulitan untuk menunjukkan hasrat tersebut, Ten Hag menilai jika mereka mungkin tidak cocok bermain untuk Manchester United.
“Ketika mereka tidak bisa menangkap (pesan ini), maka mereka berada di tempat yang salah,” tambah manajer berusia 53 tahun itu.
Advertisement
Jadi Seperti Robot
Meski Erik ten Hag paham bahwa para pemainnya hanyalah manusia biasa yang bisa berbuat salah, tetapi ia mendorong mereka untuk bersikap layaknya robot yang tak kenal lelah demi memberikan hasil terbaik.
“Saya setuju jika kami tidak bermain dengan baik di Newcastle. Pasti ada momen naik turun karena para pemain bukanlah robot. Tapi kita harus bertindak seperti robot, kita harus bertindak seperti mesin,” tegas Ten Hag.
Peringkat
Advertisement