Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) memastikan kantor perwakilan (representative office) BSI di Dubai akan berganti status menjadi kantor cabang penuh dalam waktu dekat.
Wakil Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta menuturkan, pihaknya memastikan kantor perwakilan BSI akan naik kelas menjadi kantor cabang penuh.
Advertisement
"Proses full branch nya ini sedang berproses, Insya Allah dalam waktu dekat. Mungkin, tidak dalam waktu terlalu lama kita sudah bisa jadi full branch," kata Bob saat ditemui di Kantor Pusat BSI, dikutip Rabu (5/4/2023).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Treasury and International BSI Mohammad Adib mengatakan, saat ini para pimpinan BSI di Dubai masih dalam proses fit and proper test. Selain itu, izin kantor cabang penuh di Dubai akan rampung pada Ramadhan 2023.
"Artinya tidak akan lama lagi, izin full branch kita doakan bersama ya di bulan Ramadhan akan segera keluar," kata Adib.
Dia bilang, jika BSI di Dubai sudah menjadi kantor cabang penuh, maka semua layanan bisa dilayani, kecuali deposito taking. Di sisi lain, ia melihat bisnis perbankan syariah di Dubai prospektif ke depannya. Ini mengingat belum ada perbankan nasional yang beroperasi di Dubai.
"Transaksi ekspor-impor, nilai perdagangan Uni Emirat Arab - Indonesia kira- kira volumenya USD 4 hingga 5 miliar dan sampai saat ini belum ada satupun perbankan nasional Indonesia yang beroperasi di sana. Jadi ini merupakan potensi yang cukup besar di perbankan khususnya syariah yang beroperasi di Timur Tengah," kata dia.
Kunjungi Dubai, Ma’ruf Amin Ingin Bank Syariah Indonesia Lebih Mendunia
Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meninjau Kantor Bank Syariah Indonesia (BSI) Perwakilan Dubai yang terletak di Dubai International Financial Centre Syekh Zayed Road Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA), Jumat 4 November 2022.
Dia mengharapkan agar BSI terus melebarkan sayapnya di luar negeri. Tak hanya di Persatuan Emirat Arab, namun juga ke negara-negara muslim lain seperti Malaysia dan Saudi Arabia.
"Kita tidak ingin BSI (istilahnya) hanya bermain (berenang) di kolam kecil sekitar rumah saja karena kapasitasnya kecil, tetapi harus masuk ke samudera luas," jelas Ma'ruf dikutip dari siaran persnya, Sabtu (5/11/2022).
Dia menyebut hal ini merupakan salah satu yang dicita-citakan bangsa Indonesia memiliki bank syariah, yang tidak hanya menjalankan bisnis di tingkat nasional tetapi juga di tingkat global. Terlebih, Ma'ruf menilai hubungan Indonesia dan PEA berjalan dengan baik.
"Ini saya kira kesempatan dan kebetulan sekali hubungan Indonesia-PEA sedang bagus-bagusnya," ujarnya.
Ma'ruf pun mencontohkan hubungan baik kedua negara tercermin dari adanya kerja sama dalam pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed dan Islamic Center di Solo.
Kemudian, PEA juga berkomitmen untuk membangun School of Future Studies di Indonesia dan membantu pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Tolong dimanfaatkan dengan baik. BSI punya momen baik, ini supaya jadi pintu masuk investasi ke Indonesia, termasuk (melalui kerja sama) dengan Dubai Holding," kata Ma'ruf.
Oleh sebab itu, dia meminta BSI untuk terus mempromosikan potensi-potensi investasi di Indonesia. Khususnya, yang terkait industri halal seperti pabrik gelatin halal, kosmetik halal, dan farmasi.
"Kita juga sudah memiliki beberapa kawasan industri halal di Sidoarjo, Cikande, Batam, Bintan, dan masih akan ada lagi yang lainnya," tutur dia.
Advertisement
Melayani Diaspora
Ma'ruf juga mengharapkan agar BSI Dubai dapat melayani para diaspora Indonesia dengan baik. Sebab, para diaspora juga merupakan jembatan masuknya produk-produk Indonesia ke PEA.
"Para diaspora adalah Hamzah Washal, penghubung produk-produk Indonesia agar bisa sampai ke Dubai," ucapnya
Kemudian, dia juga meminta BSI untuk turut membantu mempopulerkan produk-produk halal unggulan Indonesia. Termasuk, termasuk fesyen muslim di Dubai.
“Kita bikin Indonesian Muslim Fashion Week di Dubai seperti Jakarta Fashion Week. Kita memiliki desainer-desainer yang bagus, model-model (pakaiannya) juga bagus, dan yang penting sesuai syariah," pungkas Ma'ruf Amin.
Target Tahun Depan
Sebelumnya, Direktur Utama BSI Hery Gunardi melaporkan bahwa kehadiran BSI di Dubai disambut sangat baik oleh Pemerintah PEA.
Ia pun berjanji akan menjalankan usaha perbankan secara optimal di Dubai, sehingga BSI menjadi bank syariah modern dan terus tumbuh di dunia internasional.
"Kami kawal supaya bisa menjalankan amanah, tidak hanya menjadi bank syariah terbesar di Indonesia tetapi juga secara global," tutur Hery.
Dia menuturkan bahwa izin BSI saat ini masih sebagai kantor perwakilan. Kendati begitu, dia memastikan izin BSI akan akan menjadi kantor cabang penuh pada awal tahun depan.
"Begitu menjadi cabang penuh, bank ini bisa ikut sindikasi di sini, urusan treasury juga product back to back, bisa berdiri sama tinggi dengan Dubai Islamic Bank dan Abu Dhabi Islamic Bank," tandas dia.
Advertisement