Liputan6.com, Jakarta Ramadan merupakan momen emas bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan omzet, dimana konsumsi masyarakat terus meningkat hingga puncaknya jelang Idul Fitri.
Peluang ini dimanfaatkan Pertamina dengan mengikutsertakan UMKM Binaannya dalam berbagai Bazar selama bulan Ramadan.
Advertisement
Dalam pekan ini, Pertamina membawa produk-produk unggulannya dalam berbagai ajang pameran produk UMKM di dalam dan luar negeri.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), agar masyarakat Indonesia mencintai dan menggunakan karya anak bangsa, utamanya produk lokal, dalam upaya mendorong penguatan pertumbuhan ekonomi nasional melalui penguatan UMKM.
Salah satunya Bazar “Sobat Energi Belanja UMKM” yang digelar Kementerian ESDM dan dibuka Menteri ESDM Arifin Tasrif, Selasa (4/4).
Dalam kesempatan tersebut Arifin Tasrif menyampaikan Kementerian ESDM menjadi bagian dari keanggotaan Gernas BBI, dengan mengambil peran mendukung melalui berbagai upaya dalam memajukan pelaku UMKM.
"Bazar ini diharapkan menjadi salah satu sarana dan wadah bersama dalam upaya untuk meningkatkan dan memasarkan produk-produk UMKM, bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta stakeholder lainnya seperti Pertamina, Mind ID, PLN, SKK Migas, Bank BUMN, yang mengikutsertakaan UMKM binaannya.
Bertepatan dengan bulan Ramadan 1444 H yang penuh berkah, kami harapkan pengunjung dapat memaksimalkan berbelanja di bazar dan dapat berbagi sesama dengan memberikan manfaat bagi semua,” jelas Arifin dalam sambutannya.
Pada kesempatan yang sama, Pertamina juga menggelar SMEXPO Bazar Ramadan di Main Lobby Grha Pertamina, mulai tanggal 3-6 April 2023, dengan produk unggulan aneka produk makanan siap saji ( frozen food), kue kering, busana muslim, perlengkapan ibadah sebagai ajang promosi bagi para pelaku UMKM Binaan dalam memasarkan produk dan meningkatkan penjualan selama Bulan Ramadan.
Mitra Binaan Pertamina
Pertamina juga bekerja sama dengan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) dan Kementerian BUMN mengikutsertakan mitra binaannya dalam UMKM Go Global Trade Mission, di West Mall Singapura, mulai tanggal 3 -9 April 2023.
Ada 10 produk mitra binaan unggulan yang terkurasi oleh KADIN turut ambil bagian, dengan produk unggulan seperti kopi, madu, kerajinan, teh herbal, dan lainnya.
Program tersebut merupakan bagian dari upaya Kementerian BUMN mendorong UMKM Binaan BUMN dan Rumah BUMN tembus pasar dunia.
Trade Mission Singapore 2023 merupakan salah satu ajang pameran kriya dan produk – produk dalam negeri. Selain menjadi sarana promosi dan penjualan bagi perajin, pameran ini juga menjadi ajang interaksi dan pertukaran informasi mengenai tren produk sekaligus ditujukan agar produk usaha kecil menengah dalam negeri dapat menembus pasar ekspor.
Menteri BUMN melalui Staf Khususnya, Arya Sinulingga menyatakan bahwa keikutsertaan BUMN dalam acara Trade Mission Singapore 2023 membawa angin segar kepada pelaku usaha agar mampu bersaing dalam pasar global.
“Acara ini cukup penting karena memberi ruang bagi pelaku UMKM BUMN unjuk gigi memamerkan produk-produk unggulannya yang berkualitas sekaligus cikal bakal meningkatkan kapasitasnya untuk menjangkau pasar ekspor,” ucap Arya saat mengunjungi booth Rumah BUMN.
Program kolaborasi KADIN ini nantinya akan menjadi batu loncatan bagi pelaku UMKM dengan produk terpilih yang telah dijajakan di Singapura untuk mendongkrak penjualan di luar negeri.
Dalam hal kurasi, perusahaan di bawah naungan KADIN Indonesia Trading House akan melihat sejauh mana produk tersebut siap untuk ekspor.
Pelaku usaha akan melewati proses kurasi lanjutan, dan akan diberikan pelatihan termasuk mempersiapkan berbagai persyaratan ekspor agar diterima oleh negara tujuan.
Adapun beberapa produk yang dijual dalam bazar tersebut berupa olahan makanan, rempah – rempah herbal, produk ekonomi kreatif hingga frozen food.
VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan dukungan Pertamina dalam memberikan pembinaan UMKM Binaan melalui berbagai ajang pameran, telah dirasakan manfaatnya oleh lebih dari 25 UMKM yang ikut serta dalam pameran selama bulan Ramadan ini.
“Selaras dengan tema peringatan Ramadan di Pertamina, rasa syukur adalah Energi, dukungan kami terhadap UMKM menjadi salah satu bentuk rasa syukur kita semua di bulan suci ini sehingga diharapkan menjadi energi bagi para pelaku ekonomi kecil, menengah dan mikro untuk kembali bergeliat dalam mendorong kemajuan ekonomi bangsa,” jelasnya.
“Kami bersyukur semoga kondisi saat ini menjadi momentum bagi pelaku UMKM untuk dapat bangkit kembali dengan terus berkreasi menciptakan produk-produk unggulan. Pada Bazar SMEXPO selama 2 hari ini, Alhamdulillah dagangan kami laris, “ kata Lia, pemilik usaha Ninikus Jamur yang kali ini menyiapkan produk makanan beku olahan jamur tiram
Advertisement
Kata Pengusaha
Sementara pengusaha makanan olahan beku lainnya Sanrah Food, menawarkan produk menarik aneka lauk, dengan bahan baku segar, serta bumbu kaya rempah khas Indonesia. “Agar menarik pengunjung, kami menawarkan paket-paket lauk dengan harga lebih hemat,” jelas Lina, pemilik Sanrah Food.
Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PUMK), merupakan salah satu upaya Pertamina untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui dukungan terhadap sektor UMKM di Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri sekaligus memberikan multiplier effect bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pertamina menunjukan konsisten dalam menjalankan SDGs poin 8 untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh serta pekerjaan yang layak untuk semua. Hal ini diwujudkan dalam bentuk pembinaan kepada seluruh UMKM binaan Pertamina, sebagai upaya untuk mendorong setiap mitra binaan menjadi UMKM naik kelas.