Survei MIPOS Sebut Elektabilitas Ganjar Pranowo Melorot, Akibat Polemik Piala Dunia U-20

Lembaga penelitian Merdeka Institute for Public Opinion Survey (MIPOS) merilis hasil surveinya yang salah satunya memotret elektabilitas tokoh yang digadang-gadang akan maju di Pemilu 2024, usai polemik Piala Dunia U-20.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 05 Apr 2023, 16:16 WIB
Pesepak bola Hokky Caraka lontar sindiran setajam keris ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo setelah Indonesia gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. (Foto: Dok. Instagram @ganjar_pranowo)

Liputan6.com, Jakarta Lembaga penelitian Merdeka Institute for Public Opinion Survey (MIPOS) merilis hasil surveinya yang salah satunya memotret elektabilitas tokoh yang digadang-gadang akan maju di Pemilu 2024, usai polemik Piala Dunia U-20.

Hasilnya, nama Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melorot menjadi 16,8% di mana survei yang dilakukan MIPOS pada November 2022 berada di kisaran 20%.

"Elektabilitas Ganjar Pranowo terjun bebas dibandingkan hasil survei MIPOS November 2022. Jika saat ini dilaksanakan Pilpres, hanya 16,8% yang mengaku akan memilih Ganjar," kata Peneliti MIPOS Yuyun Andriani, Rabu (5/4/2023).

Adapun, jika Pilpres dilaksanakan saat ini sebanyak 33,6% responden menyatakan akan memilih Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Posisi kedua diambil alihmantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas 21,5%, disusul Ganjar Pranowo 16,8%.

Nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di posisi keempat dengan 6,9%, kemudian ada Menparekraf Sandiaga Uno 4,5% dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 4,2%.

Berikut hasil lengkapnya terkait elektabilitas tokoh di Pemilu 2024:

  • Prabowo Subianto 33,6%
  • Anies Baswedan 21,5%
  • Ganjar Pranowo 16,8%
  • Ridwan Kamil 6,9%
  • Sandiaga Uno 4,5%
  • Agus Harimurti Yudhoyono 4,2%
  • Erick Thohir 4,1%
  • Puan Maharani 3,2%
  • Airlangga Hartarto 1,4%
  • Muhaimin Iskandar 0,9%
  • Tidak tahu 2,9%

Riset MIPOS kali ini merupakan kombinasi antara metode telesurvey dengan analisis media monitoring yang dilakukan pada tanggal 29 Maret sampai 3 April 2023.Telesurvey dilaksanakan terhadap responden yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Total sampel sebesar 1200 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak sistematis (systematic random sampling). Batas kesalahan (margin of error)+/- 2,83% dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95%.

Sedangkan dataset untuk analisis media monitoring dilakukan seja 28 Maret hingga 3 April 2023 terhadap percakapan warganet di hampir semua platform medis sosial.

 

 

 

 


Sentimen Negatif Hantui Ganjar

Yuyun menuturkan, penolakan publik terhadap Ganjar Pranowo tidak hanya terekam melalui survei.

"Dengan menggunakan metode analisis media monitoring, MIPOS menemukan fakta bahwa penolakan terhadap Ganjar ternyata jauh lebih ganas di dunia maya," jelas dia.

Berdasarkan analisis MIPOS, sentimen negatif terhadap Ganjar Pranowo pada periode 28 Maret sampai dengan 3 April 2023 melonjak drastis dibanding periode minggu sebelumnya.

"Jika pada periode 21 sampai dengan 27 Maret 2023 sentimen negatif terhadap Ganjar hanya sebesar 14,5%, pasca melontarkan statement menolak kehadiran Timnas Israel yang berbuntut pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia melonjak menjadi 93%," kata dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya