Liputan6.com, Jakarta Cabang olahraga sepak bola SEA Games 2023 telah menuntaskan drawing pada Rabu (5/4/2023) sore WIB. Hasilnya, Indonesia tergabung dalam Grup A bersama empat negara lain yakni tuan rumah Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste.
Catatan ini sebenarnya terbilang menguntungkan. Anak-anak asuh Indra Sjafri jadi selamat dari ancaman Vietnam dan Thailand, yang notabene merupakan musuh bebuyutan skuad Garuda Nusantara di kancah Asia Tenggara.
Baca Juga
Advertisement
Walau begitu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir tak ingin Indonesia terlalu jemawa. Sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menilai tidak ada lawan yang mudah.
Oleh karenanya, Erick berharap Timnas Indonesia U-22 dapat berjuang maksimal demi merebut medali emas SEA Games 2023 Kamboja.
“Bismillah. Tidak ada lawan yang mudah. Kita mesti berjuang keras untuk dapat menuntaskan misi merebut emas SEA Games,” ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip dari rilis resmi yang diterima Liputan6.com pada Rabu (5/4/2023).
Seperti diketahui, Indonesia memang sudah cukup lama absen menggondol medali emas di ajang olahraga multievent Asia Tenggara. Prestasi itu terakhir kali dicatatkan Tanah Air kala tampil di SEA Games 1991, Manila.
Setelahnya, tim Merah Putih selalu gagal naik ke podium tertinggi cabang olahraga sepak bola. Timnas Indonesia hanya sempat meraih medali perah dalam edisi 1997, 2011, 2013, dan 2019.
Adapun pada SEA Games edisi teranyar, Indonesia di bawah racikan Shin Tae-yong cuma berhasil merauh perunggu. Capaian ini didapat usai skuad Garuda mengalahkan Malaysia dalam laga perebutan tempat ketiga.
Ambisi Indra Sjafri
Pelatih Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023, Indra Sjafri, memiliki ambisi yang sejalan dengan Ketua Umum PSSI. Sosok yang merangkap sebagai Direktur Teknik PSSI itu bertekad mengantar tim racikannya mengakhiri penantian emas selama 32 tahun.
“Target (Timnas Indonesia U-22 di SEA Games) kan memang harus medali emas,” ujar Indra Sjafri saat ditemui awak media selepas sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Sabtu (1/4/2023) lalu.
“Masa sudah 32 tahun kita tidak juara, terus kita minta ke Tuhan medali emas, kan wajar dong. Mudah-mudahan diamini,” sambung juru taktik berusia 60 tahun tersebut.
Demi mewujudkan target tersebut, Indra telah memulai rangkaian persiapan melalui pemusatan latihan (TC). Ia juga memanggil sejumlah nama pemain Timnas Indonesia U-20 yang gagal tampil dalam Piala Dunia U-20 2023 guna menjadi amunisi tambahan bagi timnya.
“Kami memanggil sejumlah pemain tim U-20 untuk mengikuti pemusatan latihan tim U-22. Setelah melihat hasil drawing, saya selalu bicara dengan pemain, siapa pun lawannya kita harus tetap fokus, tetap waspada, dan kerja keras untuk bisa menjadi yang terbaik,” tutur Indra.
Advertisement
Jalankan Misi Bertemu FIFA
Sekadar informasi, Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ini tengah berjuang keras melobi FIFA guna menghindari ancaman sanksi seminimal mungkin pasca pencabutan status Tanah Air sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
PSSI berharap dinamika seputar FIFA U-20 World Cup beberapa waktu lalu tidak mempengaruhi keikutsertaan Indonesia dalam ajang sepak bola lain, termasuk SEA Games.
“PSSI hingga kini terus menjalani komunikasi dengan FIFA. Harapan kita bersama agar kita bisa tampil di SEA Games untuk merebut emas yang terakhir kali diraih pada SEA Games 1991 Manila,” ujar Erick seperti dikutip dari rilis resmi.