MD Pictures Cetak Laba Bersih Rp 159,98 Miliar pada 2022, Saham FILM Melambung 16,85 Persen

PT MD Pictures Tbk (FILM) mencatat pertumbuhan penjualan 71,28 persen dan laba melonjak 375,14 persen pada 2022.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 05 Apr 2023, 21:12 WIB
PT MD Pictures Tbk (FILM) mencatat pertumbuhan penjualan dan laba pada 2022. (Unsplash/Isaac Smith)

Liputan6.com, Jakarta - PT MD Pictures Tbk (FILM) mencatatkan kinerja positif hingga akhir 2022. Emiten rumah produksi film membukukan penjualan Rp 436,85 miliar, meningkat 71,28 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 255,04 miliar. 

Mengutip laporan keuangan MD Pictures, ditulis Rabu (5/4/2023), beban pokok penjualan hingga akhir 2022 mencapai Rp 129,88 miliar atau naik 17,26 persen dari realisasi sebelumnya sebesar Rp 110,76 miliar. 

Dengan demikian, laba bruto MD Pictures melesat 112,77 persen menjadi Rp 306,97 miliar pada 2022 dari Rp 144,27 miliar pada 2021. Perseroan juga mencatatkan kenaikan laba usaha 185 persen menjadi Rp 192,98 miliar pada 2022 dari tahun sebelumnya Rp 67,71 miliar.

Hingga akhir 2022, MD Pictures mengantongi laba bersih sebesar Rp 159,98 miliar. Laba bersih perseroan melonjak 375,14 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 33,67 miliar.

Sementara itu, aset perseroan senilai Rp 1,61 triliun hingga akhir 2022 meningkat dari akhir tahun lalu sebesar Rp 1,30 triliun. Kemudian, liabilitas FILM Rp 76,60 miliar hingga akhir 2022 turun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 51,49 miliar. Sedangkan, ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp 1,53 triliun hingga akhir 2022 meningkat dari akhir tahun lalu Rp 1,25 triliun.

Pada penutupan perdagangan saham Rabu, 5 April 2023, saham FILM melambung 16,8 persen ke posisi Rp 1.630 per saham. Saham FILM dibuka stagnan Rp 1.395 per saham. Saham FILM berada di level tertinggi Rp 1.700 dan terendah Rp 1.335 per saham. Total frekuensi perdagangan 17.107 kali dengan volume perdagangan 573.722 lot saham. Nilai transaksi Rp 89,1 miliar.


MD Pictures Raup Rp 169,22 Miliar dari Penjualan Saham Treasuri

Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, PT MD Pictures Tbk (FILM) melepas seluruh saham treasuri sebanyak 146.920.400 melalui perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Selasa (5/4/2022), PT MD Pictures Tbk melepas saham treasuri bertahap pada 30 Maret 2022 dan 4 April 2022. Pada 30 Maret 2022, saham treasuri yang dilepas 82.350.000 dengan harga Rp 1.165 per saham. Selanjutnya pada 4 April 2022 melepas saham treasuri sebanyak 64.570.400 saham dengan harga Rp 1.135 per saham. Dengan demikian, PT MD Pictures Tbk memperoleh dana Rp 169,22 miliar dari saham treasuri.

“Kedua transaksi merupakan harga penutupan satu hari sebelum tanggal penjualan saham,” tulis manajemen perseroan.

Adapun pada 29 Maret 2022 harga penutupan saham Rp 1.165 per saham dan 1 April 2022 sebesar Rp 1.135 per saham.

“PT Samuel Sekuritas yang bertindak selalu perusahaan efek yang membantu pelaksanaan penjualan saham treasuri,” tulis perseroan.

Sebelumnya, jumlah saham yang telah dibeli kembali 146.920.400  saham MD Pictures, seluruhnya telah dicatat sebagai treasury stock sejak tanggal pembelian kembali.

Mengingat transaksi saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak awal periode penjualan kembali saham perdagangan saham mengalami kondisi yang sangat positif, sehingga Perseroan perlu memberikan kesempatan kepada pasar untuk melakukan transaksi sesuai dengan pasar tanpa ada intervensi penambahan dan peningkatan jumlah saham yang beredar dari saham treasury yang dimiliki Perseroan.

 

 


Kinerja Keuangan Kuartal I 2022

Ilustrasi Laporan Keuangan atau Laba Rugi. Foto: Freepik/ pch.vector

Sebelumnya, film rilisan PT MD Pictures Tbk (FILM) yaitu KKN di Desa Penari sukses menyedot perhatian masyarakat. Film KKN di Desa Penari ini telah mencatat 3,5 juta penonton dan kini menuju 4 juta.

Mengutip kanal Showbiz Liputan6.com, Produser MD Pictures Manoj Punjabi menuturkan, industri film Indonesia terpukul pandemi COVID-19 selama dua tahun ini.

“Kita sedang mencoba bangkit salah satunya lewat momen Lebaran ini. Semestinya kita saling dukung untuk film Indonesia khususnya yang tengah berkompetisi di libur Lebaran,” ujar dia.

Lalu bagaimana kinerja MD Pictures selama tiga bulan pertama 2022?

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu (11/5/2022), PT MD Pictures Tbk mencatat kinerja keuangan beragam sepanjang kuartal I 2022. Perseroan meraih penjualan Rp 62,14 miliar selama kuartal I 2022. Penjualan tersebut tumbuh 1,94 persen jika dibandingkan kuartal I 2021 sebesar Rp 60,96 miliar.

Perseroan menekan beban pokok penjualan selama kuartal I 2022 sebesar 0,16 persen menjadi Rp 27,24 miliar. Pada periode sama tahun sebelumnya tercatat Rp 27,28 miliar. Dengan demikian, laba bruto yang diraup Rp 34,90 miliar pada kuartal I 2022, tumbuh 0,68 persen jika dibandingkan kuartal I 2021 sebesar Rp 33,67 miliar.

Di sisi lain, perseroan mencatat kenaikan beban usaha menjadi Rp 18,17 miliar dari periode kuartal I 2021 sebesar Rp 16,98 miliar. Perseroan meraup laba usaha Rp 16,73 miliar pada kuartal I 2022. Realisasi laba usaha itu naik tipis 0,23 persen dari kuartal I 2021 sebesar Rp 16,98 miliar.

Melihat kinerja tersebut, PT MD Pictures Tbk mencatat laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 41,2 persen menjadi Rp 10,65 miliar pada kuartal I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 18,13 miliar. Perseroan mencatat laba per saham dasar Rp 1,14 pada kuartal I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,92.

Total ekuitas tercatat Rp 1,26 triliun pada kuartal I 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 1,25 triliun. Total liabilitas tercatat naik menjadi Rp 57,47 miliar hingga Maret 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 51,49 miliar.

Aset perseroan mencapai Rp 1,32 triliun pada Maret 2022 atau alami kenaikan dari periode Desember 2021 sebesar Rp 1,30 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 145,85 miliar pada Maret 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 83 miliar.

 

 

Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya