Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan start-up (rintisan) ojek online Gojek mengumumkan pencapaian salah satu program mereka yang ditujukan untuk para mitra driver, yakni Gojek Swadaya. Diluncurkan pada 2016, Gojek Swadaya telah dimanfaatkan oleh lebih dari 450 ribu mitra driver per bulannya. Program ini diklaim mampu membantu para mitra menghemat hingga 15 persen biaya operasional.
"Sejalan dengan tiga strategi Gojek di 2023 untuk terus menjadi layanan on-demand andalan dari Grup GoTo, Gojek Swadaya merupakan bagian integral dari strategi jangka panjang untuk mendukung mitra driver. Lewat program ini, mitra driver mendapatkan banyak manfaat bagi dirinya dan keluarga," terang Gede Manggala selaku Head of Region and External Affairs Gojek, dalam acara buka bersama di kantor Gojek di Blok M, Jakarta Selatan, Rabu, 5 April 2023.
Advertisement
Ia menambahkan, khusus di bulan ini Gojek telah meluncurkan program Swadaya Mudik, yang merupakan persiapan mudik dan bazar barang bahan pokok bagi mitra driver Gojek di bulan Ramadan. Terdekat, acara ini akan dilakukan di bulan Ramadan ini pada 10-14 April 2023.
Selain itu, Gojek juga memfasilitasi pelaksanaan bakti sosial Ramadan yang merupakan inisiatif independen lebih dari 300 komunitas mitra driver di 25 Kota/Kabupaten se-Indonesia. "Ragam program ini jadi bagian dari rantai kebaikan Gojek dan mitra driver untuk lengkapi Ramadan kepada masyarakat Indonesia," jelas Gede.
Salah satu cara untuk membuat program itu berjalan dengan baik adalah kolaborasi dengan sejumlah partner. Sampai saat ini tercatat berbagai perusahaan telah menjadi Partner Swadaya, mulai dari perusahaan telekomunikasi, dealer otomotif, penyedia produk, bengkel dan layanan penunjang kendaraan bermotor, perbankan dan asuransi, ritel, hingga penyedia properti hunian terjangkau.
Perawatan Kendaraan Mitra Driver
Bersama Partner Swadaya, mereka menawarkan diskon perawatan kendaraan bermotor, hingga berbagai voucer diskon khusus untuk transportasi, akomodasi, hingga makanan melalui Tokopedia. Gojek juga menghadirkan Bazaar Swadaya di kantor operasional Gojek tiap daerah, dimana mitra driver dapat membeli paket sembako dan produk perawatan kendaraan dengan harga terjangkau.
Untuk lebih lengkapnya, ada tujuh fakta menarik seputar program Gojek Swadaya, yang secara tidak langsung mengungkapkan berbagai kebutuhan para mitra driver Gojek.
1. Pulsa merupakan kebutuhan dasar mitra driver, dengan total kuota yang dibeli mitra driver melalui Paket Pulsa Swadaya mencapai 7,41 juta GB tiap bulannya.
2. Voucer diskon perawatan kendaraan yang paling banyak digunakan mitra driver adalah oli, dengan total oli yang digunakan mitra driver dari Paket Swadaya sebanyak 37,3 ribu liter.
3. Ada berbagai jenis sembako yang didukung oleh Gojek Swadaya, mulai dari beras, minyak, hingga paket makanan terjangkau.
4. Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian dari BPJS Ketenagakerjaan di Gojek Swadaya menjadi inisiatif pertama di industri yang menghubungkan asuransi ketenagakerjaan dengan mitra driver. Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan menjadi produk finansial Swadaya dengan pendaftar terbanyak.
Advertisement
5. Melalui fitur Tips Pintar di aplikasi GoPartner, lebih dari 400 ribu mitra driver telah melek keuangan dengan berbagai modul ilmu finansial yang banyak diminati mitra driver.
6. Lebih dari 240.000 mitra driver dan keluarga mempunyai akses untuk hidup yang lebih baik melalui program tabungan dan asuransi termasuk BPJS, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) terjangkau, dan beasiswa anak mitra.
Sementara itu, Ketua komunitas driver online Kalibaru (DROKA) Ahmad Dimiati (33) mengaku mendapat banyak bantuan dari program Swadaya Gojek. Sejak bergabung menjadi mitra Gojek pada 2017, penghasilannya bisa dibilang cukup untuk membantu kehidupan keluarga seperti membayar kontrakan, menyekolahkan anak dan kehidupan sehari-hari.
"Alhamdulillah kebantu, saya kerjanya cuma ini (driver Gojek), walaupun sekarang pilihan ojek online sudah banyak, tapi tetap konsisten disini, kebantu sama program ini," ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Di sisi lain, pada 16 Januari 2023 lalu, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menghentikan penggunaan aplikasi dompet digital (e-wallet) LinkAja untuk membayar layanan KRL Jabodetabek dan Jogja-Solo. Meski begitu, KAI Commuter memastikan konsumen masih bisa memakai metode pembayaran lainnya seperti kartu pembayaran elektronik (e-money) keluaran berbagai macam bank.
Cara Beli Tiket KRL Commuter Line Lewat Gojek
Selain itu, metode lainnya yang juga bisa jadi opsi untuk melakukan pembelian tiket KRL adalah dengan aplikasi Gojek, melalui fitur GoTransit. Melansir kanal Tekno Liputan6.com, berikut ini cara membeli tiket KRL Commuter Line menggunakan aplikasi Gojek.
1. Buka aplikasi Gojek
2. Pilih menu GoTransit
3. Pilih kotak pembelian tiket KRL Commuter Line
4. Cari dan isi stasiun awal Commuter Line
5. Cari dan isi stasiun tujuan Commuter Line
6. Lakukan pembayaran dengan GoPay atau LinkAja
7. Pembelian selesai, pengguna akan mendapatkan kode QR yang bisa dipindai untuk masuk atau keluar gate stasiun Commuter Line.
Jika pengguna salah beli tiket, tiket tersebut bisa dibatalkan dengan sekali klik.Saldo GoPay pun akan dikembalikan setelah pembatalan dilakukan.
GoTransit adalah fitur di aplikasi Gojek yang memudahkan pengguna untuk merencanakan perjalanan dari titik keberangkatan awal hingga tujuan akhir secara lebih efisien, hanya melalui satu platform. Tujuan fitur GoTransit adalah melengkapi moda transportasi publik.
Advertisement