Biara kuno abad ke-17 di Tawang bertengger di puncak gunung tinggi ribuan kaki di atas permukaan laut dengan pemandangan lanskap sekitarnya dan kota Tawang di bawahnya. Biara ini merupakan rumah bagi lebih dari ratusan biksu. (AFP/Arun Sankar) (AFP/Arun Sankar)
Dengan ketinggian sekitar 3.000 m dpl, Tawang dikenal akan Biara Galden Namgyal Lhatse yang telah berusia 400 tahun. (AFP/Arun Sankar)
Berbatasan dengan perbatasan China dan Bhutan, biara ini juga bertindak sebagai rumah harta karun dari banyak kitab suci Buddhis kuno. (AFP/Arun Sankar)
Biksu muda Buddha meminum teh paginya di dalam biara utama Tawang di kota Tawang di negara bagian Arunachal Pradesh, India timur laut pada 5 April 2023. (AFP/Arun Sankar)
Para biksu muda Buddha saat bermain di biara Tawang. Banyak anak laki-laki Monpa bergabung dengan biara dan menjadi biksu. (AFP/Arun Sankar)
Seorang biksu muda saat memutar roda doa di biara Tawang. Ketika anak laki-laki bergabung dengan biara untuk menuntut ilmu, itu dengan syarat bahwa itu adalah komitmen seumur hidup. (AFP/Arun Sankar)
Biksu Buddha muda memberi isyarat saat mereka melakukan doa pagi. Jika seorang bhikkhu ingin meninggalkan vihara, dikenakan hukuman berat. (AFP/Arun Sankar)
Seorang biksu Buddha muda menikmat teh paginya saat bersama biksu lainnya. Menurut kebiasaan masa lalu, dalam keluarga dengan tiga anak laki-laki, anak laki-laki tengah wajib militer ke biara dan dalam keluarga dengan dua anak laki-laki, anak bungsu dilantik ke dalam biara. (AFP/Arun Sankar)