Bulog Banyuwangi Siapkan 150 Ton Gula dan 120 Ribu Liter Migor Amankan Kebutuhan Lebaran

Bulog Banyuwangi menyiagakan pasokan sembako untuk memenuhi kebutuhan lebaran 2023. Sedikitnya ada 150 ton gula putih dan 120 ribu liter minyak goreng.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 07 Apr 2023, 22:02 WIB
Ilustrasi Gula putih (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Bulog Banyuwangi menyiagakan pasokan sembako untuk memenuhi kebutuhan lebaran 2023. Sedikitnya ada 150 ton gula putih dan 120 ribu liter minyak goreng. 

"Sembako aman. Masyarakat tidak perlu khawatir," kata Kepala Bulog Banyuwangi Harisun, Kamis (6/4/2023).

Beras juga dipastikan aman, pasokannya melimpah cukup untuk beberapa bulan ke depan. Mendatang, Banyuwangi juga memasuki musim panen raya padi. 

Bulog bersama pemkab Banyuwangi juga berencana mengadakan operasi pasar murah. Tujuannya, membuat harga tetap stabil. Pasar murah ini menjual beras premium kemasan 5 kg seharga Rp 56 ribu. Beras medium ukuran 5 kilogram, seharga Rp 45 ribu. Sedangkan gula pasir dibandrol seharga Rp13 ribu per kilogram. 

"Operasi pasar kita gelar di sejumlah titik. Tujuannya, menjaga harga menjelang lebaran," ujar Harisun.

Selain itu, pasar murah juga menjual berbagai kebutuhan rumah tangga selama Lebaran. Seperti sirup, mie instan, hingga aneka kue lebaran. Barang-barang tersebut dijual dengan harga khusus, di bawah harga pasar.

"Kami bekerjasama dengan ritel dan toko modern. Mereka menjualnya dengan harga terendah (diskon) yang berlaku di tokonya. Makanya murah," kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi, Nanin Octaviantie.

Sebelumnya Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memastikan harga bahan pokok stabil dan stoknya aman menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri dan libur Lebaran. Ipuk sidak ke Pasar Rogojampi beberapa hari kemarin

Sidak pasar diawali dengan mengecek komoditas yang rentan mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran. Ipuk meninjau kios pedagang daging ayam dan sapi untuk menanyakan ketersediaan dan harga.

“Ayamnya banyak bu, termasuk ayam kampung. Ayam potong Rp 28 ribu/kg, ayam kampung Rp 90 ribu per ekor. Harganya stabil, sebelum puasa juga segini,” kata Tutik.

Hal yang sama juga diungkapkan Mahfud, pedagang daging sapi. “Harga tetap Rp. 130 ribu. Belum ada kenaikan dari sebelum puasa,” ujarnya.

 


Harga Cabai Rawit Turun

Tinjau dilanjutkan ke kios sembako dan sayuran milik Diah. Ipuk mendapat informasi jika sejumlah komoditas mengalami penurunan harga. Di antaranya, harga cabai rawit yang turun dari Rp. 40 ribu menjadi Rp. 32 ribu per kg, telur dari Rp. 30 ribu menjadi Rp. 28 ribu per kg, dan bawang putih dari Rp. 30 ribu menjadi Rp. 27 ribu per kg.  

“Dari pantauan yang kita lakukan, harga bahan pokok relatif stabil. InsyaAllah suplai logistik juga aman sampai dengan hari raya dan cuti lebaran mendatang,” kata Bupati Ipuk.

Infografis: Ayo cari tahu syarat dan prosedur untuk pengajuan santunan kecelakaan dari Jasa Raharja, ternyata mudah!

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya