Liputan6.com, Jakarta Viral video seekor kucing yang memanjat bahu Imam di sebuah masjid selama sholat Tarawih di Aljazair. Video itu memperlihatkan si kucing yang tiba-tiba muncul di dekat mihrab, memanjat bahu imam yang tengah membacakan ayat Al-quran dengan suara merdu saat sholat Tarawih, kemudian menjilati wajah sang imam.
Menariknya, meski imam itu tampak terkejut dengan kucing yang memanjatnya, tapi dia menanganinya tanpa menghentikan bacaan suratnya. Bahkan, imam itu sempat memeluk kucing tersebut sebelum naik ke bahunya dan memeluknya lagi saat kucing itu mencium pipinya.
Advertisement
Video viral itu membuat hangat hati jutaan orang pengguna internet di seluruh dunia.
Pengguna Twitter Iyad al-Hamoud berkata," Selama shalat Tarawih di sebuah masjid di Aljazair, seekor kucing memanjat bahu imam, dan perlakuannya terhadapnya adalah puncak keagungan dan keindahan... 45 detik terindah yang saya lihat hari ini."
Hossam Bin Hussein berkata, "Saya sangat menyukai klip itu sehingga saya mengulanginya lebih dari sekali, menggabungkan spiritualitas dan keindahan ..."
Yang lain berkata, “Kucing itu seolah-olah menikmati bacaan Al-Qur’an.”
Al-Arabiya.net mengonfirmasi bahwa sosok imam sholat tersebut adalah Walid Mahsas, imam Masjid Abu Bakar Al-Siddiq di kota “Burj Bou Arreridj”, ibu kota negara bagian dengan nama yang sama di Aljazair utara.
Diketahui bahwa Sheikh Mahsas memiliki banyak sekali video YouTube saat dia menjadi imam dan membacakan ayat Al-Quran.
5 Tanda-Tanda Kucing Sedang Depresi, Serta Cara Penanganannya
Sama seperti manusia, kucing juga bisa mengalami depresi. Namun, penting sekali bagi pemilik kucing untuk mengidentifikasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghadapinya dengan tepat.
Meskipun biasanya bersifat jangka pendek, depresi pada kucing dapat disalahartikan sebagai ketidakmampuannya menghadapi perubahan.
Dalam banyak kasus, kadang para pemilik kucing tidak akan tahu apakah kucingnya mengalami depresi, atau kenapa. Al Arabiya English, berbicara dengan Dr. Amer Grizic, Kepala Dokter Hewan di klinik hewan Animalia – Welfare & More yang berbasis di Abu Dhabi, untuk mengidentifikasi lima tanda teratas depresi pada kucing.
Berikut Liputan6.com telah merangkum daftar tersebut, yang mengutip dari Al Arabiya English, Selasa (4/4/2023).
1. Kurangnya Aktivitas
Saat kucing anda berhenti bermain atau menjadi lebih enggan untuk bergerak, curigailah, kemungkinan mereka sedang mengalami depresi.
2. Perawatan yang Berlebihan
Perubahan dalam perawatan bisa menjadi indikator utama depresi pada kucing, hal ini juga dapat menyebabkan bercak botak atau sakit pada tubuhnya, kata Grizic.
Advertisement
3. Suka Bersembunyi
Jika kucing sering bersembunyi, terutama di tempat yang sama setiap harinya, dan menghindari makan serta berinteraksi, hal itu bisa menjadi tanda utama kucing mengalami depresi juga.
4. Mudah Terkejut
Kucing cenderung mudah terkejut, biasanya hal ini digunakan sebagai mekanisme untuk bertahan hidup. Namun, jika kucing lebih pemalu, atau mereka mulai mudah terkejut, hal ini bisa menjadi tanda depresi.
Grizic mengidentifikasi keadaan ini sebagai tanda utama depresi pada kucing dan mendefinisikannya, "Kucing akan sangat mudah terkejuat atau gelisah, ketika mendengarkan suara dan merasakan gerakan yang tiba-tiba," ucap Grizic.
5. Konflik
Kucing adalah makhluk teritorial dan seringkali dapat diintimidasi oleh kucing lain, terutama jika mereka berbagi rumah dengan hewan lain, atau pemilik yang sama .
"Ketika kucing tampak ragu-ragu untuk mendekati pintu, makanan, dan tempat kotorannya, serta terlihat gugup. Hal ini biasanya diakibatkan karena ada kucing lain yang mendekat, dan biasanya mereka akan mengeluarkan suara mendesis untuk mengusirnya," katanya.
Advertisement