10 Tahun Hadir untuk Pengguna Android, Launcher Google Now Setop Beroperasi April 2023

Aplikasi Google Now Launcher yang telah hampir 10 tahun eksis bagi pengguna Android akan dihentikan pada bulan April ini.

oleh Dinda Charmelita Trias Maharani diperbarui 07 Apr 2023, 09:00 WIB
Aplikasi peluncur Google Now Launcher yang telah hampir 10 tahun eksis bagi pengguna Android akan dihentikan pada bulan April ini. (Google Now)

Liputan6.com, Jakarta - Gooogle Now Launcher yang telah hampir satu dekade hadir bagi pengguna Android akan dihentikan pada April 2024. Karenanya, semua perangkat menggunakan launcher tersebut akan secara otomatis beralih ke peluncur default setelah mendapatkan update

Sebelumnya, Google telah menghapus Google Now pada 2018, tetapi masih dapat berfungsi hingga sekarang. Namun akhirnya, Google memutuskan untuk menghentikannya bulan ini.

Dikutip dari Gizmochina, Kamis (6/4/2023), versi beta terbaru dari aplikasi Google (v14.14) mengungkapkan gadget dengan Google Now akan menerima perintah “peluncur Anda akan berubah ke peluncur default perangkat”.

Meskipun begitu, penghentian operasional aplikasi launcher ini sepertinya tidak akan memengaruhi banyak orang. Namun, jika pengguna ingin tetap memakainya, mereka tidak perlu memperbarui Google App.

Sebagai informasi, aplikasi peluncur umumnya digunakan pada perangkat untuk mengubah tampilan antarmuka yang tidak sesuai dengan selera pengguna Android.

Sama seperti fungsinya, Google Now Launcher pun menawarkan fitur yang relatif lengkap dengan tampilan yang rapi. 

Untuk diketahui, Google Now Launcher telah dirilis jauh sebelum Pixel Launcher dan hadir jajaran ponsel Google Nexus pada awal 2010-an. Namun, peluncur Pixel Laucher justru mendapatkan popularitas yang lebih baik. 


Mengenal Google Now Launcher

Aplikasi peluncur Google Now Launcher resmi berhenti beroperasi pada April ini. (Google Now)

Pada mulanya, aplikasi peluncur Android disebut sebagai Google Experience Launcher (GEL). Namun selama perilisannya yang lebih luas di tahun 2014, peluncur ini diberi nama Google Now Launcher (GNL).

Google Now tersedia untuk semua perangkat Android 4.1+ dan bisa diinstal melalui Google PlayStore. Yang menjadi sorotan utamanya yaitu kecepatan aksesnya ke Google Now Card dan menyediakan tampilan antarmuka yang clean

Sementara itu pada tahun 2017, Google mengumumkan pada mitranya bahwa peluncur tersebut akan dihapus karena fitur utama akses Google Now juga telah tersedia untuk peluncur OEM lainnya. 

Di sisi lain, Google juga beralih ke Pixel Launcher untuk merek ponselnya sendiri.

Meskipun Google Now Launcher tetap menerima beberapa pembaruan melalui aplikasi Google, ia tidak lagi menjadi prioritas utama perusahaan karena mereka mengalihkan fokus untuk mengembangkan fitur Google Assistant.


Penghapusan Google Now

Aplikasi peluncur Google Now Launcher resmi berhenti beroperasi pada April ini. (Google Now)

Untuk diketahui, Google resmi menarik aplikasi launcher buatannya, Google Now Launcher dari Play Store pada 2018. Dengan kata lain, pengguna perangkat Android sudah tak bisa memasang aplikasi yang sempat populer ini melalui PlayStore.

Pensiunnya Google Now Launcher sendiri tak lepas dari keputusan Google yang sudah merilis Pixel Launcher untuk seri Pixel. Sekadar informasi, Google Now Launcher sebenarnya mengusung desain mirip tampilan seri Nexus dari Google.

Sayangnya, sejak Pixel Launcher hadir di toko aplikasi, Google tak lagi merilis launcher besutannya untuk umum dan terbatas hanya di perangkat Pixel saja.

Karena itu, pengguna yang ingin merasakan pengalaman menggunakan Android murni mau tak mau harus menggunakan perangkat keluaran Google.


Launcher iOS 16 untuk Pengguna Android

Apple baru saja mengumumkan iOS 16 di WWDC 2022, apa saja peningkatan dan fitur barunya? (Doc: Apple)

Di sisi lain, aplikasi launcher yang memungkinkan pengguna Android merasakan pakai iOS, dikabarkan telah melampaui 50 juta unduhan.

Peningkatan unduhan ini disebabkan, LuuTinh Developer, selaku pengembang mengulirkan update yang mengubah desain dan fitur di aplikasi launcher agar mirip dengan iOS 16.

Aplikasi launcher ini memungkinkan pengguna Android merasakan pengalaman memakai perangkat iOS. Beberapa bulan lalu, peluncur ini dikabarkan telah melampaui 50 juta unduhan.

Peningkatan unduhan ini disebabkan, LuuTinh Developer, selaku pengembang mengulirkan update yang mengubah desain dan fitur di aplikasi launcher agar mirip dengan iOS 16.

Bernama Launcher iOS 16, pengembang membuat aplikasi ini agar memiliki tampilan Home Screen iOS, dock, menu Force Touch di aplikasi, dan animasi goyang bila ikon aplikasi akan dihapus.

Aplikasi tiruan iOS 16 ini juga memiliki App Library, widget bertema iOS, dan masih banyak lagi, sebagaimana dikutip dari Macrumors, Senin (22/8/2022).

Tak hanya itu, launcher ini juga memiliki kemampuan untuk menganti ikon aplikasi di HP Android menjadi ikon iOS, seperti Messages, Notes, Camera, hingga App Store sebagai pengganti Google Play Store.

Infografis Tekno Google Twitter (liputan6/desi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya