PKS Minta Sholat Idul Fitri 2023 di JIS, Heru Budi: Sudah Fix di Balai Kota

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi soal Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta yang meminta Sholat Idul Fitri 2023 digelar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara seperti 2022 lalu.

oleh Putu Merta Surya PutraWinda Nelfira diperbarui 06 Apr 2023, 12:48 WIB
Umat Islam bersiap melaksanakan sholat Id 1 Syawal 1443 Hijriah hingga memenuhi Stadion Jakarta Internasional Stadium, Senin (2/5/2022). Pemerintah Indonesia menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah jatuh pada tanggal 2 Mei 2022. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi soal Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta yang meminta Sholat Idul Fitri 2023 digelar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara seperti 2022 lalu.

Saat ditanyai apakah bakal mempertimbangkan usulan tersebut, Heru menyebut Sholat Idul Fitri 2023 dipastikan berlangsung di Balai Kota DKI Jakarta.

"Iya enggak gimana-gimana (usulan PKS). Saya rasa sudah fix di Balai Kota," kata Heru di Ruang Pola, Blok G, Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/4/2024).

Menurut dia keputusan untuk meniadakan Sholat Idul Fitri 2023 di JIS ini, diambil usai berbincang dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai yang bertugas di Balai Kota.

Dibanding menggelar Sholat Ied di JIS, akses ke Balai Kota dinilai lebih mudah.

"Iya (obrol-obrol dengan pegawai), mau sholat Ied dimana teman-teman? Di sini aja pak, kita gampang, ya udah saya ngikut," kata Heru.

Sebelumnya, Anggota Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta Achmad Yani meminta sholat Idul Fitri 2023 digelar di Jakarta International Stadium (JIS). Mengingat pelaksanaan Sholat Idul Fitri dan Sholat Adha 2022 silam digelar di JIS dan mendapat antusiasme yang tinggi dari warga.

Pertanyaan itu, ditujukan Yani kepada Direktur Utama (Dirut) PT Jakarta Propertindo (Jakpro) di Rapat Komisi B bersama BUMD DKI Jakarta di ruang Komisi B, Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (4/4/2023).

"Bagusnya hal-hal yang positif itu dipertahankan," kata Achmad Yani dalam Rapat Komisi B bersama BUMD DKI Jakarta, Selasa (4/4/2023).

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Jakpro Iwan Takwin menyatakan bahwa penentuan lokasi Sholat Idul Fitri di Jakarta menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Untuk kegiatan-kegiatan kemasyarakatan itu, itu akan kami koordinasikan dengan Pemprov," ungkap Iwan.

 


Sholat Ied Tahun Lalu Atas Usulan Pemprov DKI Jakarta

Menurut Iwan, pelaksanaan Sholat Idul Adha tahun lalu pun Jakpro hanya menjadi mitra Pemprov DKI.

Iwan menyampaikan pihaknya akan berkolaborasi dengan Pemprov untuk acara-acara keagamaan yang melibatkan banyak publik.

"Karena tahun lalu pun yang mengadakan itu bukan Jakpro tetapi dalam hal ini Pemprov berkolaborasi dengan Jakpro, kita tidak sendiri gitu jadi akan kami kolaborasikan dengan Pemprov karena ini melibatkan publik banyak," jelas dia.

Pasalnya, kata dia Jakpro butuh bantuan dinas terkait seperti Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengatur arus lalu lintas (lalin).

"Jadi perlu memang kolaborasi melibatkan beberapa pihak-pihak terutama juga dishub dan dinas lainnya," kata dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya