Mengenal Bob Lee, Pendiri Aplikasi Transfer Uang yang Tewas Ditikam

Bob Lee yang dikenal sebagai seorang eksekutif teknologi yang juga pendiri perusahaan pembayaran mobile Cash App meninggal pada Selasa (4/4/2023)

oleh Jessica Sheridan diperbarui 09 Apr 2023, 21:00 WIB
Ilustrasi garis polisi. Foto: Ist/Kriminologi.id

Liputan6.com, Jakarta Bob Lee yang dikenal sebagai seorang eksekutif teknologi meninggal pada Selasa (4/4/2023) setelah ditikam di dekat pusat kota San Francisco, menurut keluarganya. Bob Lee juga merupakan pendiri perusahaan pembayaran mobile Cash App yang sebelumnya bekerja di Square.

Departemen Kepolisian San Francisco mengatakan bahwa petugas menanggapi laporan penusukan sekitar pukul 02:35 hari Selasa (4/4/2023).

Petugas menemukan seorang pria berusia 43 tahun dengan luka tusukan yang jelas. Pria itu kemudian dibawa ke rumah sakit dengan luka yang mengancam jiwa dan kemudian meninggal, menurut pernyataan polisi.

Pria itu kemudian diidentifikasi sebagai Bob Lee oleh ayah dan saudara laki-laki Lee sendiri.

“Bobby bekerja lebih keras dari siapa pun dan merupakan orang terpintar yang pernah saya kenal. Dia akan dirindukan oleh semua orang yang mengenalnya, ” kata Richard Lee menanggapi kejadian yang menimpa putranya.

Tim Oliver Lee dalam unggahan Facebook-nya juga menuliskan sesuatu terkait kejadian ini, “Saya sangat sedih dan putus asa kehilangan saudara laki-laki saya, Dia benar-benar yang terbaik dari kami. Saya sangat beruntung tumbuh bersamanya, dan saya merasa seperti kehilangan sebagian dari diri saya.”

Sebelumnya, Bob Lee menjabat sebagai chief technology officer Square (sekarang dikenal sebagai Block), sebuah startup teknologi keuangan yang didirikan bersama oleh mantan kepala Twitter Jack Dorsey. Hingga akhirnya, Lee membuat Cash App, aplikasi layanan transfer uang.

Dia juga seorang investor dalam usaha SpaceX Elon Musk serta perusahaan teknologi lainnya, seperti aplikasi audio sosial Clubhouse, melihat dari profil LinkedIn-nya.

 


Miliki Ketajaman Bisnis

ilustrasi aplikasi mobile | unsplash.com/@blakewisz

Pada Rabu (5/4/2023), dalam sebuah pernyataan, pendiri dan kepala eksekutif MobileCoin mengatakan bahwa Lee ‘meninggal kemarin’ dan memuji ketajaman bisnisnya.

“Bob adalah dinamo, kekuatan alam. Bob adalah artikel asli, dia diciptakan untuk dunia yang sedang dilahirkan saat ini, dia adalah anak impian, dan apapun yang dia bayangkan, tidak peduli seberapa gilanya, dia membuatnya menjadi nyata.” kata Joshua Goldbard.

Tidak terlihat adanya penangkapan pada Rabu pagi. Sementara polisi juga menolak untuk memberikan lebih banyak informasi tentang kejadian tersebut karena pembunuhan tersebut merupakan penyelidikan aktif, merujuk pertanyaan tentang identitas korban ke pemeriksa medis kota, menurut NBC News.

San Francisco telah menyaksikan 12 pembunuhan sejak awal tahun, menurut data yang dikumpulkan oleh departemen kepolisian kota. Pada periode yang sama tahun lalu, kota itu menyaksikan 10 kasus pembunuhan.

Joshua Bloch, seorang teman yang bekerja dengan Lee di Google pada akhir tahun 2000-an, mengingatnya sebagai orang yang magnetis yang selalu memiliki senyum lebar di wajahnya dan terus menjalani hidup sepenuhnya.

“Orang-orang selalu mengatakan hal-hal baik tentang orang mati, tetapi dalam kasus ini, saya akan mengatakan hal yang persis sama jika dia masih hidup. Dia luar biasa.” ujar Bloch.

Pendatang baru miliarder dunia

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya