Liputan6.com, Jakarta Ribuan pegawai PLN disiagakan untuk memastikan kelistrikan di wilayah Banten terjamin selama arus mudik Idul Fitri 1444H. Perusahaan yang bertanggung jawab pada ketersediaan listrik negara itu memprediksi, beban puncak saat Lebaran 2023 sebesar 1.944MW atau naik sekitar 0,52 persen dibanding Lebaran 2022.
Jika dibandingkan beban puncak listrik selama 2023 yang mencapai 3.909 MW, maka penggunaan listrik saat Idul Fitri masih dibawahnya.
Advertisement
"Beban puncak hari raya Idul Fitri 2023 sebesar 1.944 MW, jika dibandingkan dengan beban puncak Idul Fitri 2022, diproyeksikan mengalami kenaikan sebesar 0,52 persen atau setara 10 MW," ujar Abdul Muklis, General Manager (GM) PLN UID Banten, Kamis (06/04/2023) .
Objek keramaian pemudik akan dipantau ketat kelistrikannya, seperti Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Pelabuhan Merak, rest area hingga Depo Pertamina Tanjung Sekong di Kota Cilegon, Banten.
Seluruh kelistrikan dijaga 24 jam oleh 1.545 petugas yang terdiri dari 176 pegawai, 1.369 Petugas Pelayanan Teknik (Yantek), peralatan siaga sebanyak 289 unit yang terdiri dari alat bantu seperti 4 mobil UPS, 29 unit UGB, 92 unit motor ULC, 4 unit UKB, 6 unit skylift, 22 genset mobile, 105 unit mobil yantek, 5 unit crane, 5 unit PDKB dan 17 unit SPKLU.
"Kami juga menyiapkan posko siaga Idul Fitri sebanyak 56 titik lokasi dan 12 lokasi siaga prioritas yang tersebar pada 1 Unit Induk, 7 Unit Pelaksana dan 9 Unit Layanan Pelanggan (ULP), dengan jumlah personil sebanyak 1.545 orang," terangnya.
Masyarakat yang Mudik Agar Bayar Tagihan Listrik
Masyarakat yang akan pulang kampung diminta berhati-hati menggunakan peralatan elektroniknya. Lebih baik mencabut sistem kelistrikannya, agar tenang dan aman saat berada di kampung halaman.
Jika memiliki tunggakan listrik,Ebih baik segera membayarnya, sehingga tidak mengalami kesulitan.
"Masyarakat yang akan mudik lebaran agar membayar tagihan listrik sebelum jatuh tempo, serta mencabut peralatan listrik yang tidak digunakan sebelum meninggalkan rumah demi keamanan dan keselamatan kelistrikan," jelasnya.
Advertisement