Detail Sanksi Kartu Kuning FIFA untuk Indonesia

FIFA hanya memberikan sanksi ringan untuk Indonesia. Erick Thohir menggambarkan sanksi tersebut seperti kartu kuning.

oleh Thomas diperbarui 06 Apr 2023, 22:22 WIB
Tiba pukul 11.58 WIB di Istana Merdeka, Infantino lebih dulu disambut Menpora Zainudin Amali dan Menteri BUMN Erick Thohir di tangga Istana. (AP/Achmad Ibrahim)

Liputan6.com, Jakarta- Indonesia dipastikan tidak akan dijatuhi sanksi berat oleh FIFA akibat kegagalan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. FIFA hanya memberikan hukuman ringan yang semacam kartu kuning saja untuk Indonesia.

Seperti diketahui Indonesia sempat berada dalam ancaman sanksi FIFA setelah dibatalkannya Piala Dunia U-20 2023 yang seharusnya berlangsung di tanah air pada Mei hingga Juni mendatang. Pembatalan terjadi akibat gencarnya aksi penolakan terhadap Israel yang merupakan salah satu kontestan Piala Dunia U-20 2023.

Adanya penolakan dari kepala daerah akan hadiran Israel dianggap FIFA sebagai intervensi. Muncul kekhawatiran Indonesia bisa dikucilkan dari sepak bola dunia.

Beruntung setelah bertemu ketua umum PSSI Erick Thohir di Paris, FIFA pada Kamis (6/4/2023) tidak memberikan sanksi berat. Indonesia cuma mendapat sanksi ringan saja. Erick Thohir menggambarkan sanksi ringan ini seperti kartu kuning.

"Saya hanya bisa berucap, Alhamdulillah, atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia khususnya para pecinta sepak bola, Indonesia bisa terhindar dari sanksi berat pengucilan dari sepak bola dunia. Istilahnya, Indonesia hanya mendapat kartu kuning, tidak kartu merah," ujar Erick yang tengah berada di Paris, Prancis, Kamis (6/4).

Bersamaan dengan pengumuman Erick Thohir di media sosial, FIFA juga memberikan pernyataan resmi. Lembaga pimpinan Gianni Infantino itu untuk sementara merekomendasikan pembatasan penggunaan dana FIFA Forward oleh PSSI sampai pemberitahuan lebih lanjut.


Sanksi Ringan

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI Erick Thohir kembali menemui Presiden FIFA Gianni Infantino di Paris, Prancis/Ist

FIFA selanjutnya akan menilai secara menyeluruh rencana strategis yang disampaikan Erick Thohir pada hari ini sebelum memutuskan apakah akan segera mencabut sanksi ringan ini.

"Sanksi ringan ini akan direview kembali setelah FIFA mempelajari strategi besar pengembangan sepak bola Indonesia," terang Erick Thohir.


Dukungan Menyeluruh

Erick Thohir dalam pertemuan dengan Infantino di Paris memang membawa draf pertama rencana strategis sepak bola Indonesia, yang mencakup semua bidang berbeda yang teridentifikasi di mana diperlukan perbaikan segera dari akar rumput hingga level profesional.

Menteri BUMN itu turut menyampaikan rencana dan komitmen pemerintah Presiden Joko Widodo untuk berinvestasi dalam infrastruktur sepak bola di seluruh negeri.

Pada pertemuan di Paris ini, Infantino kembali menegaskan komitmen penuh FIFA untuk mendukung PSSI dalam proses transformasi penting ini dan akan memberikan bantuan yang diperlukan jika dibutuhkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya