Puncak Lonjakan Volume Kendaraan Saat Lebaran di Malang Diprediksi 19 April 2023

Puncak lonjakan volume kendaraan selama arus mudik dan libur lebaran di Malang diperkirakan berlangsung selama 19-26 April 2023

oleh Zainul Arifin diperbarui 07 Apr 2023, 18:05 WIB
Alun - alun Malang berusia seabad lebih dan kini jadi salah satu taman modern di Kota Malang (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Malang - Kepolisian memerkirakan lonjakan volume kendaraan saat arus mudik lebaran di Malang bakal terjadi tiga hari jelang lebaran Idul Fitri 2023. Berbagai skenario mulai disusun mengantisipasi padatnya arus lalu lintas di momen tersebut.

Kepala Polresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, mengatakan peningkatan pergerakan kendaraan selama arus mudik lebaran diperkirakan mulai terjadi pada 19 April hingga hari keempat lebaran atau pada 26 April.

“Ada perkiraan peningkatan volume kendaraan antara sepuluh sampai 18 persen ke wilayah Jawa Timur dan Malang Raya," kata Budi, Kamis 6 Maret 2023.

Perkiraan itu berdasarkan hasil rapat koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama Kementerian Koordintaor Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf).

Lonjakan arus kendaraan itu disebabkan arus mudik dan balik beserta libur panjang lebaran Idul Fitri. Sebab wilayah Malang Raya termasuk salah satu daerah tujuan wisata favorit di Jawa Timur sehingga akan banyak kendaraan menuju wilayah ini.

Ada keunggulan dan daya tarik wisata di Malang Raya . Seperti, berbagai obyek wisata di Kota Batu, Kota Malang dengan wisata kulinernya sekaligus titik singgah. Sedangkan selatan Kabupaten Malang banyak wisata pantai yang menarik wisatawan.

“Peningkatan volume kendaraan dan factor penyebabnya itu tadi juga disampaikan oleh Pak Menteri PMK dalam rakor,” ujar Budi Hermanto.


Skenario Kepadatan Kendaraan dan Bahan Pokok

Foto udara memperlihatkan kemacetan yang terjadi dalam Tol Tangerang-Merak, Banten, Jumat (29/4/2022). Kemacetan sepanjang 7 Kilometer mengular hingga ke dalam tol akibat lonjakan pemudik yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kepolisian bersama Pemkot Malang dan instansi lainnya tengah menyusun skenario untuk mengantipasi arus kendaraan selama arus mudik dan libur Lebaran. Seperti pendirian pos pengamanan dan pelayanan serta pos pantau di titik rawan terjadi kepadatan arus kendaraan.

Termasuk peningkatan keamanan di sepanjang jalur kereta api serta memantau menjamin ketersediaan bahan pokok dan bahan bakar minyak (BBM). Petugas keamanan akan bertindak bila nanti ada indikasi penimbunan bahan pokok.

“Dalam waktu dekat akan digelar rapat koordinasi melibatkan tiga pemerintah daerah di Malang Raya terkait persiapan arus mudik lebaran,” ujar Budi Hermanto.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, mengatakan dalam rapat koordinasi itu pemerintah pusat lewat Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjamin ketersediaan bahan pangan selama lebaran Idul Fitri 2023 ini.

“Tentu di daerah tetap harus memantau pasar agar tidak terjadi kenaikan harga, khususnya untuk bahan pokok,” katanya.

Sofyan Edi menambahkan, bila ada indikasi kenaikan harga bahan pokok maka harus segera diintervensi lewat operasi pasar. Sejauh ini belum ada tanda kenaikan harga secara signifikan terhadap sejumlah komoditas bahan pokok di Kota Malang.

 

Infografis Prediksi Pergerakan 123 Juta Orang Saat Musim Mudik Lebaran 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya