Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay mengatakan sangat terbuka peluang terwujudnya koalisi besar di Pemilu 2024. Koalisi besar ini merupakan gabungan antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
KIB merupakan koalisi yang dibangun oleh Partai Golkar, PAN, dan PPP. Sementara KKIR diinisasi oleh Partai Gerindra dan PKB.
Advertisement
Saleh menyebut, tak hanya dengan lima parpol koalisi besar dapat terwujud. Namun, kemungkinan besar PDI Perjuangan akan bergabung di koalisi tersebut.
"Mungkin enggak yang lima atau enam partai ini, kan enam nih kalau misalnya termasuk PDIP bergabung, sebenarnya di politik jawabannya politik itu pasti mungkin. Karena politik itu cair, dinamis, kan politik itu adalah seni untuk mencari kemungkinan," kata Saleh kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (7/4/2023).
Kendati demikian, menurut Saleh terbentuknya koalisi besar sangat bergantung pada kesepakatan politik.
Dia juga tak memungkiri ada pembicaraan di tingkat internal ketua umum (ketum) yang hadir pada Silaturahmi Ramadan di DPP PAN beberapa waktu lalu.
"Ada yang sudah disampaikan oleh ketua umum pada kita, tapi ada mungkin yang masih disimpan di tingkat internal ketua umum," ujarnya.
Lanjutkan Visi
Lebih lanjut, dia menyampaikan, hal yang disampaikan oleh para ketua umum yaitu melanjutkan visi yang sudah diraih pada pemerintahaan saat ini.
Karena para ketua umum yang hadir di acara PAN tersebut juga merupakan bagian dari koalisi pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kemudian, memperbaiki atau melengkapi apa yang belum kita capai pada periode ini, itu sudah disepakati oleh mereka," ucap Saleh.
"Nah karena itulah kita berharap andai kata ada koalisi besar seperti ini maka ya Pilpres ke depan udah kelihatan gambarnya," imbuh dia.
Reporter: Alma Fikhasari
Sumber: Merdeka.com
Advertisement