3 Fakta Gubernur Bali I Wayan Koster Kembali Tolak Atlet Israel Berlaga di ANOC World Beach Games 2023

Kali ini, I Wayan Koster menolak keikutsertaan Israel dalam ANOC World Beach Games yang dijadwalkan berlangsung 5-12 Agustus 2023 di Bali.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 07 Apr 2023, 15:00 WIB
Kali ini, I Wayan Koster menolak keikutsertaan Israel dalam ANOC World Beach Games yang dijadwalkan berlangsung 5-12 Agustus 2023 di Bali. (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Liputan6.com, Jakarta - Tim olahraga Israel kembali mendapat penolakan di Indonesia, tepatnya di Bali. Penolakan tersebut kembali datang dari Gubernur Bali I Wayan Koster.

Kali ini, I Wayan Koster menolak keikutsertaan timnas Israel dalam ANOC World Beach Games yang dijadwalkan berlangsung 5-12 Agustus 2023 di Bali.

Menurut Koster, penolakan terhadap atlet Israel di ANOC World Beach Games merujuk pada konstitusi dan Peraturan Menteri Luar Negeri (Permenlu) Nomor 3 Tahun 2019.

"Sebagai suatu entitas sendiri karena diatur dalam Peraturan Menteri Luar Negeri tidak boleh menyampaikan lagu kebangsaan (Israel)," kata Koster kepada media, di Pura Besakih, Karangasem, Bali, Rabu 5 April 2023.

"Jadi saya tetap menolak kehadiran Israel di Bali, termasuk di ANOC World Beach Games mendatang," lanjutnya.

I Wayan Koster membeberkan dua alasan mengapa dirinya menolak atlet asal Israel untuk datang ke ajang ANOC World Beach Games 2023 pada Agustus mendatang.

"Yang pertama adalah konstitusi dan yang kedua dasarnya adalah peraturan Menteri Luar Negeri No 3/2019," terang dia.

Sementara itu, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari melayangkan surat kepada Gubernur Bali I Wayan Koster terkait penolakan atlet Israel yang akan berlaga di ajang ANOC World Beach Games 2023.

Dalam surat tersebut, KOI telah menjelaskan berbagai hal mengenai kejuaraan terebut.

"Kami sampaikan jika kualifikasi AWBG baru rampung Juni 2023. Sejak awal kami sudah sampaikan bahwa atlet yang tampil juga atlet terbaik dan ini merupakan biggest multi-event yang akan berlangsung di Indonesia dari jumlah peserta," kata Raja Sapta Oktohari dalam rilis kepada wartawan.

Berikut sederet fakta terkait Gubernur Bali I Wayan Koster yang kembali tolak timnas Israel di World Beach Games 2023 dihimpun Liputan6.com:

 


1. Beberkan Dua Alasan Penolakan

Calon Gubernur Bali Wayan Koster (Liputan6.com/Dewi Divianata)

Gubernur Bali I Wayan Koster membeberkan dua alasan mengapa dirinya menolak atlet asal Israel untuk datang ke ajang Association of Natinal Olympic Committe (ANOC) World Beach Games 2023 pada Agustus mendatang.

"Yang pertama adalah konstitusi dan yang kedua dasarnya adalah peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 3/2019," ujar Koster di Bali, Rabu 6 Maret 2023.

Dia menyatakan, Peraturan Menteri Luar Negeri (Permenlu) Nomor 3 Tahun 2019 ini tentang Panduan Umum Hubungan Luar Negeri, kata Koster sebagai suatu entitas sendiri karena diatur dalam peraturan menteri luar negeri, tidak boleh menyanyikan lagu kebangsaan (Israel).

Pasal 151 ayat C Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 3 Tahun 2019 menyebutkan penggunaan bendera, lambang, atau atribut lain serta pengumandangan lagu kebangsaan Israel tidak diizinkan di Indonesia.

 


2. Tetap Tegas Tolak Kedatangan Timnas Israel, Keputusannya Masih Tunggu Pusat

Gubernur Bali. I Wayan Koster di Weekly Press Brifeing, 28 Juni 2021. (Liputan6.com/Henry)

I Wayan Koster menegaskan, tidak ada hubungan diplomatik di antara Indonesia dan Israel.

"Jadi saya tetap menolak kehadiran Israel di Bali, termasuk di ANOC World Beach Games mendatang," imbuh Koster.

Sementara itu, sebelumnya, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace merespons soal ajang ANOC World Beach Games 2023 yang akan diikuti atlet-atlet dari Israel.

Cok Ace menyatakan Pemprov Bali masih menunggu arahan dari Pemerintah Pusat, appakah harus menolak kontingen Israel atau sebaliknya.

"Masih menunggu arahan dari pusat. Pengalaman yang sekarang menjadi pelajaran penting," ungkap Cok Ace, saat ditemui di Kantor DPRD Bali, Senin, 3 April 2023.

"Menunggu arahan dari pusat. Iya dari Presiden," tambahnya.

Seperti diketahui, atlet-atlet dari Israel yang telah lolos dari kualifkasi dipastikan akan berpartisipasi pada ajang ANOC World Beach Games 2023 di Bali, pada Agustus mendatang.

Berdasarkan hasil babak kualifikasi seperti cabang olahraga renang perairan terbuka dan basket 3x3, atlet yang mewakili Israel berhasil melangkah ke ajang World Beach Games 2023.

 


3. KOI Kirim Surat ke Gubernur Bali, Siapkan Rencana Cadangan

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari. (Dok. NOC Indonesia/Naif Al’As)

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari melayangkan surat kepada Gubernur Bali, I Wayan Koster terkait penolakan atlet Israel yang akan berlaga di ajang ANOC World Beach Games 2023.

Dalam surat tersebut, KOI telah menjelaskan berbagai hal mengenai kejuaraan terebut.

"Kami sampaikan jika kualifikasi AWBG baru rampung Juni 2023. Sejak awal kami sudah sampaikan bahwa atlet yang tampil juga atlet terbaik dan ini merupakan biggest multi-event yang akan berlangsung di Indonesia dari jumlah peserta," kata Raja Sapta Oktohari dalam rilis kepada wartawan.

Menurut Okto, sebanyak 205 NOC akan menghadiri acara ini. Selain itu, pejabat-pejabat penting dari dunia olahraga, seperti IF, dan perwakian IOC, ANOC, OCA, WADA, hingga CAS bakal hadir di Bali.

"Saya menyayangkan kenapa situasi ini terus berlarut-larut dan gaduh di media, seharusnya kita duduk bersama-sama. Sejauh ini belum ada penolakan resmi dari Bali ke kami," kata Okto menambahkan.

Infografis FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali, Indonesia Menanti Sanksi? (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya