BRI Implementasikan Konsep Green and Smart Bulding di Jakarta dan Medan

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berkomitmen dalam mengimplementasikan konsep green and smart bulding.

oleh Fachri pada 07 Apr 2023, 18:45 WIB
Penerapan ESG dalam Menara BRILiaN.

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berkomitmen dalam mengimplementasikan konsep green and smart bulding. Salah satu langkah yang dilakukan adalah pembangunan gedung BRI di beberapa wilayah, khususnya di Jakarta.

Dengan mengimplementasikan konsep tersebut, BRI telah berkontribusi dalam mewujudkan sumber daya ramah lingkungan dalam operasional bisnisnya. Selain itu, iklim dan lingkungan pun terjaga kelestariannya. 

Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto menjelaskan bahwa penggunaan sumber daya ramah lingkungan secara gradual akan terus ditingkatkan.

“BRI tentu menyadari langkah menjaga kelestarian bumi perlu dijalankan sejak sekarang. Kami melihat bahwa penggunaan energi ramah lingkungan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan, sosial, dan ekonomi," jelasnya.


Raih Greenship Certificate Building

Gedung BRI (Istimewa)

Menara BRILiaN bukti nyata bahwa BRI berokus pada green and smart building. Bangunan yang terletak di lahan seluas 8.200m2 berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan itu, mencatatkan penghematan listrik hingga 19,49 persen diiringi tingkat penurunan emisi sebesar 19,49 persen.

Menara BRILiaN juga telah mendapatkan greenship certificate building version 1.1 dengan kategori gold dari Green Building Council Indonesia (GBCI). 

Sertifikat tersebut membuktikan bahwa Menara BRILiaN secara life cycle-nya, dimulai dari tahap perencanaan, pembangunan, pengoperasian, pemeliharaan, hingga renovasinya mampu menciptakan dampak positif terhadap iklim dan lingkungan.

Upaya optimalisasi konsep tersebut terus dilakukan dengan menargetkan Menara BRILiaN tersebut mencapai kategori yang sama (gold) untuk greenship certificate versi 1.2. 

Dengan meningkatkan enam komponen penilaian seperti; tepat guna lahan (appropiate site development/ASD), efisiensi dan konservasi energi (energy efficiency and conservation/EEC), konservasi air (water conservation/WAC), sumber dan siklus material (material resources and cycle/MRC). 

Selain itu, ada pula kualitas udara dan kenyamanan ruangan (indoor air health and comfort/IHC), dan manajemen lingkungan bangunan (building and environment management/BEM). Sampai saat ini proses penilaian final assesment (FA) oleh pihak GBCI masih berlangsung.


Menara BRI di Wilayah Lainnya

Gedung BRI

Target serupa juga diusung untuk gedung berkonsep green and smart building lainnya yakni Menara BRI di Medan, Sumatera Utara. 

Di awal 2023, pengajuan sertifikasi greenship untuk gedung yang masa pembangunannya menghabiskan waktu tiga tahun (Mei 2021 hingga Februari 2023) ini telah menyelesaikan tahap design recognition. Sampai pada akhirnya, ditargetkan pada Agustus 2023 sudah memiliki sertifikat dengan kategori gold dari GBCI.

Kebermanfaatan lingkungan dari bangunan tersebut di antaranya, menghasilkan intensitas konsumsi energi sebesar 180 kwh/m2/tahun atau lebih hemat 67,17 kwh/m2/tahun dari standar acuan. 

Dalam aspek Efisiensi Air, prediksi penggunaan air hanya sebesar 15,83 liter/hari atau lebih hemat 34,17 liter/hari dari standar acuan. Kemudian prediksi penggunaan sumber energi terbaharukan hanya sebesar 6,03 persen terhadap konsumsi listrik gedung.

Konsep green building ini juga rencananya kembali akan diterapkan pada pembangunan kantor cabang (branch office) di kawasan S. Parman, DKI Jakarta. 

Pembangunan gedung ini rencananya akan mulai memasuki tahap konstruksi pada bulan November 2023. Adapun proses konstruksi akan menghabiskan waktu selama 14 bulan (hingga Desember 2024) dan ditargetkan tahun ini rampung sejauh 20 persen.

 

(*) 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya