Liputan6.com, Gunungkidul - Jelang Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul memastikan ketersediaan stok kebutuhan bahan pokok sekaligus memeriksa kestabilan harga dibeberapa distributor. Pemkab melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) lakukan pemantuan ke sejumlah lokasi.
Dipimpin langsung Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto, TPID meninjau langsung lokasi distributor untuk memastikan ketersediaan barang. Termasuk gejolak harga jelang hari raya Idulfitri yang tinggal beberapa hari lagi.
Menurutnya, pemantauan tersebut dirasa penting agar tidak ada pengusaha yang memanfaatkan momen lebaran ini untuk meraup keuntungan yang berlebih. Selain itu, hal ini juga untuk memastikan ketersedian bahan kebutuhan pokok.
“Terutama yang kita pantau adalah kebutuhan bahan pokok seperti beras, minyak, tepung, dan lain lain. Termasuk pasokan gas elpiji untuk warga,” kata Heri.
Baca Juga
Advertisement
Setidaknya ada beberapa lokasi yang menjadi sasaran pemantauan, dimana lokasi tersebut merupakan distributor besar yang memasok kebutuhan kesejumlah pasar pasar di Gunungkidul. Maka dari itu, pemantauan akan terus dilakukan hingga selesai lebaran Idulfitri nanti.
Hampir seluruh komoditi bahan pokok, Lanjut Heri, di Kabupaten Gunungkidul sendiri tergolong aman. Dimana, suplai akan komiditi tersebut masih berjalan dan stok mampu bertahan untuk beberapa bulan kedepan.
“Terutama beras, stok kita masih aman hingga beberapa bulan kemudian. Kalau minyak, dan yang lainnya tergantung dari pemasok yang masuk ke Gunungkidul,” jelasnya.
Terkait dengan harga sendiri, Wakil Bupati ini mengakui memang ada kenaikan beberapa jenis kebutuhan pokok. Namun kenaikan tersebut masih terbilang normal karena masih dalam taraf wajar.
“Ada kenaikan tapi tak begitu signifikan, tetapi tetap menjadi perhatian pemerintah agar kestabilan harga tetap terjaga,” ulasnya.
Heri menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan langkah antisipasi jika terjadi lonjakan harga terutama pada jenis gula, minyak, dan bahan pokok lainnya. Pihaknya akan lakukan operasi pasar secara intensif di tiap Kapanewon.
“Operasi pasar akan diadakan oleh instansi terkait bekerja sama dengan sejumlah pihak,” sambungnya.
Wakil Bupati juga mengimbau masyarakat tidak khawatir bahkan panik dalam memenuhi kebutuhan pokok untuk lebaran. Sebab ketersediaan aman dan tidak akan terjadi kelangkaan bahan pokok.
Pelaksana Harian Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Sekretariat Daerah DIY, Yuna Pancawati mengatakan ketersediaan bahan pokok di pasar tergolong aman. Meski ada kenaikan di beberapa jenis bahan namun masih relatif terjangkau.
“Untuk pemantauan seperti ini dilakukan secara berkala. Menjelang lebaran tentunya akan kembali dilakukan, untuk OPD terkait dan tim yang dibentuk setiap hari tetap melakukan pemantauan harga di lapangan dan pengecekan stok,” jelasnya.