Liputan6.com, Jakarta - Puasa Ramadhan terbukti tidak menghalangi Karim Benzema untuk tampil dalam performa terbaiknya. Sebaliknya, striker Real Madrid itu justru semakin tajam dalam urusan mencetak gol.
Barcelona menjadi korban dari ketajaman Karim Benzema dalam leg kedua semifinal Copa del Rey yang berlangsung di Stadion Spotify Camp Nou, Kamis (6/4/2023) lalu. Gawang tim Catalan yang dijaga oleh Marc-Andre ter Stegen dibobol striker asal Prancis itu tiga kali.
Advertisement
Ketiga gol Benzema tercipta pada menit ke-50, 58, dan 80. Sebelumnya, gawang Barcelona telah dijebol Vinicius Junior pada menit ke-45+1 dalam pertandingan yang berakhir 4-0 untuk Real Madrid itu.
Hasil itu membawa Real Madrid lolos ke final Copa del Rey. Los Blancos unggul agregat 4-1 meski pada leg pertama kalah 0-1 dari Barcelona.
Sebelumnya, Benzema juga membuat hattrick saat Real Madrid menghancurkan Real Valladolid dalam laga pekan ke-27 Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (2/4).
Dengan tambahan enam gol, Benzema total telah mencetak 24 gol sejauh musim ini di semua kompetisi. Sebagai seorang muslim, pemain berusia 35 tahun itu tak terganggu atas kewajiban menjalankan puasa Ramadhan sembari tetap bermain.
Komentar Carlo Ancelotti
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengungkap rahasia Karim Benzema tetap tajam di depan gawang meski menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Ahli taktik asal Italia itu menilai Benzema memanfaatkan waktu tidak membela timnas Prancis dengan baik.
"Latihan yang dilakukan Benzema saat jeda Piala Dunia dan FIFA matchday cukup membantu," kata Ancelotti seperti dikutip ESPN.
"Dia sudah menemukan kondisi optimalnya lagi dan dengan kualitas yang dimiliki, kondisi fisik yang didukung kualitas itu akan membuat perbedaan."
Advertisement
Menu Berbuka Puasa
Karim Benzema ternyata memiliki menu berbuka puasa Ramadhan yang sederhana. Namun, menu andalannya itu sangat bermanfaat buat kesehatan.
Striker Real Madrid itu berbuka puasa dengan tiga butir kurma dan segelas susu. Berbuka puasa dengan kurma sesuai dengan yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.
Dalam sebuah hadits disebutkan: "An Anas Ibnu Malik qala: 'Kana Rasulullahi SAW yufthiru ala ruthabaatin qabla an yushalliya, fa-in lam yakun ruthabaatun, fatamaraatun, fa-in lam yakun tamaraatun hasaa hasawaatin min maa-in."
Artinya, "Anas bin Malik berkata bahwa Rasulullah SAW berbuka puasa dengan ruthab (kurma basah) sebelum shalat. Kalau tidak ada ruthab, beliau makan tamar (kurma kering). Bila tidak ada keduanya, beliau biasanya meminum air seteguk demi seteguk."