Liputan6.com, Manado - Ratusan personel gabungan satker di Polda Sulut melaksanakan pengamanan ibadah Jumat Agung, yang digelar umat Kristiani, Jumat (7/4/2023).
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, personel disebar untuk melaksanakan pengamanan di gereja-gereja yang berada di sekitar Kota Manado, Sulut.
"Polda Sulut menurunkan sebanyak 478 personel Polri untuk melaksanakan pengamanan ibadah Jumat Agung di gereja-gereja yang tersebar di wilayah Kota Manado," katanya.
Baca Juga
Advertisement
Pelaksanaan pengamanan juga digelar oleh Polresta dan seluruh Polres jajaran yang ada di Sulut. Selain Polda Sulut, Polresta dan Polres jajaran juga menggelar pengamanan di wilayah hukumnya masing-masing.
“Pengamanan ini juga melibatkan dari unsur TNI, Sat Pol PP, Dishub, Dinkes, serta pengamanan swakarsa ormas maupun organisasi keagamaan," ujarnya.
Pengamanan digelar selama 3 hari, terhitung sejak ibadah Jumat Agung hingga Minggu Paskah.
"Harapannya semoga pelaksanaan pengamanan berjalan maksimal sehingga umat Kristiani dapat melaksanakan ibadah Jumat Agung hingga Minggu Paskah dengan tenang, aman dan damai," ujar Abast.
Pada perayaan Jumat Agung di Gereja Katolik Hati Tersuci Maria Katedral Manado, ribuan umat memadati gedung gereja dan secara khusuk mengikuti rangkaian liturgi.
Simak juga video pilihan berikut:
Antusiasme Umat
Ibadah ini diikuti dengan penuh hikmat oleh umat Katolik meski ada yang harus duduk di luar gedung gereja, saking banyaknya umat yang mengikuti ibadah itu.
Aparat keamanan juga disiagakan dalam ibadah itu sehingga umat Katolik merasa nyaman dalam beribadah. Ibadah berlangsung pada Pukul 15.00 Wita, dipimpin oleh Uskup Manado Mgr.Benedictus Estephanus Rolly Untu.
Wilem Laratmase Kordinator Kerohanian Paroki Katedral Manado menuturkan, umat Katolik merayakan Jumat Agung untuk mengenang kematian Kristus.
“Hari ini kami melaksanakan 3 kali ibadah yakni pukul 12.00 dan 15.00 serta pukul 18.00 Wita,” katanya.
Dia mengatakan, umat yang hadir pada Perayaan Jumat Agung ini begitu banyak dan sangat antusias.
“Untuk itulah kami membuat Misa sebanyak 3 kali karena banyak yang hadir,” jelas dia.
Laratmase mengatakan, ada 3 bagian besar dalam misa ini yakni Liturgi Sabda untuk meminta kekuatan kepada Tuhan kemudian ada Penghormatan Salib serta Komuni yaitu pembuktian iman.
“Untuk Sabtu malam ada Misa Vigili menyambut untuk Perayaan Paskah,” ujarnya.
Di hari Perayaan Jumat Agung ini dirinya berharap umat Katolik di Manado dapat belajar dari Yesus yang menderita dan sengsara. Kemudian umat Katolik juga dapat meminta kekuatan dari Tuhan agar imannya kuat untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
“Contohnya, tantangan dan pergumulan dalam keluarga dan masyarakat yang sering ditemui namun dengan pertolongan Tuhan semua itu dapat dilalui,” ujarnya.
Advertisement