Ketum PAN Zulhas Temui Prabowo di Kertanegara

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Kebayoran Jakarta Selatan, Sabtu (8/4/2023).

oleh Lizsa Egeham diperbarui 08 Apr 2023, 15:39 WIB
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Kebayoran Jakarta Selatan, Sabtu (8/4/2023).

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Kebayoran Jakarta Selatan, Sabtu (8/4/2023). Pertemuan berlangsung secara tertutup.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Zulhas tiba di kediaman Prabowo pada pukul 15.00 WIB. Prabowo pun langsung menyambut kedatangan Zulhas dari pintu mobilnya.

Keduanya pun saling memberikan salam hormat dan berjabat tangan. Kemudian, Prabowo mengajak Zulhas masuk ke kediamannya.

Para awak media tak diperbolehkan masuk ke dalam ruang pertemuan. Namun, Prabowo dan Zulhas direncanakan akan memberikan konferensi pers usai pertemuan.

Dalam pertemuan ini, hadir para sejumlah elite Partai Gerindra dan PAN. Mulai dari, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman, Ketua DPP Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, hingga Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan, akan bertemu dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto pada Sabtu 8 April 2023. Diketahui, kedua tokoh ini termasuk yang mencuatkan terbentuknya koalisi besar di Pemilu 2024.

"Iya besok hari Sabtu ketemu dengan Pak Prabowo. Ketemu dulu dan lagi pembicaraan dulu," kata pria yang akrab disapa Zulhas di kantor DPW PAN Jatim, Surabaya, Jumat (7/4/2023) petang.


Ingin Membuat Koalisi Besar

Menteri Perdagangan ini mengungkapkan, sebelum bertemu dengan Prabowo, partainya bersama Golkar dan PPP yang tergabung di dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan berusaha membuat koalisi kebangsaan atau yang dianggap kini jadi koalisi besar yang melibatkan koalisi Indonesia Raya (Gerindra dan PKB) serta PDI Perjuangan (PDIP).

"Ya kan ngomong dulu. Ketemu dulu, koalisi jadi, baru nanti dirunding siapa capresnya, siapa wapres," ucapnya.

Zulhas juga mengingatkan kepada kadernya supaya tidak mudah Bawa Perasaan (Baper) lantaran capres yang diusung partainya yakni Prabowo pada pemilu 2019 kalah.

"Pak Prabowo kini bergabung dalam pemerintahan sebagai Menteri Pertahanan. Kader PAN tidak boleh baper, yang penting bisa berperan dalamĺ pembangunan negara," ujarnya.

Infografis Geliat Bursa Capres 2024, Prediksi Ketum Parpol Vs Tokoh Populer. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya