Liputan6.com, Jakarta - Ana Obregon, yang tuai kontroversi karena punya cucu dari sperma anaknya yang sudah meninggal dunia, mengaku hidup dalam ketakuan dalam beberapa bulan terakhir sebelum bayi itu lahir. "Saya takut ada yang tidak beres," kata si aktris Spanyol, dilansir dari Sports Finding, Sabtu (8/4/2023).
Sejak putranya, Aless, meninggal tiga tahun lalu, Obregon mengaku "hidup untuk memenuhi keinginan putraku." Ini termasuk mengurusi yayasan, merilis buku, dan, seperti yang Aless akui sendiri dalam sebuah wawancara, memiliki seorang anak.
Advertisement
Sumber yang dekat dengan aktris mengonfirmasi pada Informalia, "Beberapa bulan ini cukup membingungkan karena kehamilan bisa mengalami kemunduran. Tidak semua kehamilan indah dan ada saat ketika mereka khawatir. Ana telah hidup dalam teror pada waktu-waktu tertentu, tapi untungnya, semuanya berjalan dengan baik dan ia sudah menggendong cucunya."
"Ana telah menaruh semua harapannya pada kehamilan ini dan tidak dapat menahan lebih banyak pukulan dalam hidupnya, karena proses kehamilan ini tidak membuahkan hasil," imbuhnya. "Meski dalam rahasia paling mutlak, ia telah berbulan-bulan mempersiapkan kedatangan bayi itu dan dengan cermat mengatur semua detail saat ia lahir."
"Ia lebih suka menyimpannya untuk diri sendiri. Bepergian bila perlu tanpa menimbulkan kecurigaan dan kelola semuanya. Orang lain dalam situasi yang sama akan melakukan perjalanan ditemani seorang kerabat. Tidak ada yang melakukan proses ini sendirian jika bukan karena alasan yang sangat spesifik," ia menuturkan.
Saat ini, bayi perempuan yang lahir dari rahim ibu pengganti itu diketahui bernama Ana Sandra Lequio Obregon.
Mengumumkan Kelahiran Cucunya
Melansir CNN, 7 April 2023, Obregon mengumumkan kelahiran cucunya dalam cerita sampul untuk majalah Hola! yang diterbitkan awal April 2023. Ia menyebut menggunakan sampel sperma dari putranya, Aless, yang meninggal karena kanker pada 2020 di usia 27 tahun, untuk menghamili seorang ibu pengganti.
Obregon adalah seorang sosialita yang menikah dengan bangsawan Italia, Alessandro Lequio. Perempuan berusia 68 tahun ini telah lama tampil di televisi Spanyol dan terkenal karena membintangi serial, seperti A las once en casa.
Kabar kelahiran cucunya dari ibu pengganti begitu menggemparkan sehingga majalah lain, Letras, melacak sosok tersebut. Diketahui ibu pengganti itu adalah seorang perempuan asal Kuba yang tinggal di Florida.
Kisah ini telah memicu perdebatan hukum dan etika di Spanyol. Di Negeri Matador, ibu pengganti adalah ilegal dan sampel sperma hanya dapat digunakan untuk menghamili pasangan janda dalam waktu 12 bulan setelah kematian donor dengan izin eksplisit mereka.
Obregon mengatakan pada Hola! bahwa cucunya lahir pada 20 Maret 2023 di Miami dan akan memiliki paspor AS.
Advertisement
Bakal Tersandung Aturan Legal di Spanyol?
Si cucu akan didaftarkan di konsulat Spanyol di Miami sebelum terbang pulang ke Spanyol, tambah Obregon. Beberapa orang mempertanyakan apakah Obregon dapat membawa bayi yang lahir melalui metode ilegal menurut hukum Spanyol ke negara tersebut.
Tapi, aktris itu mengatakan dia memiliki dokumen yang membuktikan bahwa dia diakui secara hukum sebagai ibu bayi di Amerika Serikat. Mengadopsi anak yang lahir di luar negeri adalah legal di Spanyol.
Sementara beberapa ahli mengatakan legalitas situasinya tidak jelas, banyak komentator hukum mengatakan dia tidak mungkin menghadapi masalah hukum setelah kembali ke rumah. Namun, kasus ini juga menimbulkan pertanyaan moral atas proses melahirkan sebagai ibu pengganti.
Hukum Spanyol menganggap praktik itu sebagai "bentuk kekerasan terhadap perempuan." Yang lain mempertanyakan klaim Obregon bahwa dia memenuhi keinginan terakhir mendiang putranya.
"Saya lebih mempertanyakan keinginan mendiang agar spermanya digunakan untuk menghamili sel telur di tubuh seorang perempuan di negara lain," kata profesor filsafat Gonzalo Velasco dalam sebuah wawancara dengan stasiun radio Cadena Ser.
Pesan untuk Mendiang Putranya
Obregon memberi tahu Hola! bahwa ibu pengganti "sangat dinormalisasi" di AS dan tidak ada perdebatan seperti di Spanyol. Ia juga mengungkap bagaimana bayi Ana cocok dengan keluarganya. "Gadis ini bukan putriku, tapi cucuku," katanya.
"Dia adalah putri Aless dan ketika dia dewasa, aku akan memberitahunya bahwa ayahnya adalah seorang pahlawan," lanjut Obregon.
Ia juga mengatakan bahwa Aless selalu menginginkan keluarga besar dan tidak menutup kemungkinan untuk mengulangi proses tersebut agar Ana dapat memiliki saudara laki-laki atau perempuan. Namun, agenda selanjutnya adalah peluncuran buku yang bercerita tentang surrogacy, dijadwalkan terbit pada 19 April 2023.
Sementara, Obregon membagikan unggahan sampul majalah dengan menggendong cucunya. Ia turut menyertakan keterangan cukup panjang yang didedikasikan untuk putranya.
"Alessku: Aku bersumpah kepadamu bahwa aku akan menyelamatkanmu dari kanker dan aku mengecewakanmu. Saya berjanji kepadamu bahwa aku akan membawa putri Anda ke dunia dan di sini dia ada di tangan saya. Saat aku memeluknya, aku merasakan emosi yang tak terlukiskan, karena seolah-olah aku memelukmu lagi. Aku bersumpah bahwa aku akan merawatnya dengan cinta tak terbatas yang harus aku berikan dan kamu dari surga akan membantu saya," tulisnya.
Advertisement