Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah kiri) bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (tengah kanan) menggelar konferensi pers usai melakukan pertemuan tertutup di Kertanegara 4, Jakarta, Sabtu (8/4/2023). (merdeka.com/Imam Buhori)
Pertemuan itu untuk bersilaturahmi serta menindaklanjuti pembicaraan bersama Presiden Joko Widodo terkait ide pembentukan koalisi besar bukan sekedar wacana untuk penggabungan antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). (merdeka.com/Imam Buhori)
Pertemuan antara Zulkifli Hasan dan Prabowo Subianto berlangsung secara tertutup. (merdeka.com/Imam Buhori)
Zulkifli Hasan tiba di kediaman Prabowo pada pukul 15.00 WIB. Prabowo pun langsung menyambut kedatangan Zulkifli Hasan dari pintu mobilnya. (merdeka.com/Imam Buhori)
Prabowo dan Zulkifli Hasan saling memberikan salam hormat dan berjabat tangan saat bertemu. Kemudian, Prabowo mengajak Zulkifli Hasan masuk ke kediamannya. (merdeka.com/Imam Buhori)
Para awak media tak diperbolehkan masuk ke dalam ruang pertemuan. Namun, Prabowo dan Zulhas memberikan konferensi pers usai pertemuan. (merdeka.com/Imam Buhori)
Dalam pertemuan ini, hadir para sejumlah elite Partai Gerindra dan PAN. Mulai dari, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman, Ketua DPP Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, hingga Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno. (merdeka.com/Imam Buhori)
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan, akan bertemu dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto pada Sabtu 8 April 2023. Diketahui, kedua tokoh ini termasuk yang mencuatkan terbentuknya koalisi besar di Pemilu 2024. (merdeka.com/Imam Buhori)
Sebelum bertemu dengan Prabowo, Zulkifli Hasan mengungkapkan partainya bersama Golkar dan PPP yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan berusaha membuat koalisi kebangsaan atau yang dianggap kini jadi koalisi besar yang melibatkan koalisi Indonesia Raya (Gerindra dan PKB) serta PDI Perjuangan (PDIP). (merdeka.com/Imam Buhori)
Zulkifli Hasan juga mengingatkan kepada kadernya supaya tidak mudah bawa perasaan lantaran capres yang diusung partainya yakni Prabowo pada Pemilu 2019 kalah. (merdeka.com/Imam Buhori)