Liputan6.com, Jakarta - Publik dikejutkan dengan kasus dugaan pencucian uang Rafael Alun yang menyeret artis berinisial R. Iskandar Sitorus, Sekretaris Pendiri Indonesia Audit Watch (IAW) sempat menyebutkan seorang artis R menerima aliran dana mantan pejabat Ditjen Pajak tersebut.
Iskandar Sitorus juga menyebutkan ciri-ciri sosok artis R yang terlibat kasus dugaan pencucian uang Rafael Alun Trisambodo, yaitu merupakan seorang laki-laki sangat terkenal. Ia tinggal di Jakarta, dan bisa disebut orang kaya baru.
Advertisement
Tak sedikit netizen yang penasaran siapa artis R ini yang diduga ikut dalam pencucian uang ayahanda Mario Dandy. Sayangnya Iskandar Sitorus belum mau membocorkannya, dengan alasan ini.
"Tentang kami harus menyebutkannya (nama artis R), sekali lagi netizen Indonesia kami mohon maaf kalau kami sebut lebih dari inisial kami akan seperti yang lain, dilaporkan polisi. Lah wong sekarang nyebut inisial ada yang merasa berhak melakukan langkah hukum," ungkap Iskandar Sitorus, dilansir kanal YouTube Cumicumi, Minggu (9/4/2023).
IAW Tak Ingin Pekerjaannya Dirusak atau Dihadang
Iskandar Sitorus juga menyebutkan alasan lainnya tak mau menyebutkan nama dari inisial R.
"Kalau kami menyebut inisial, maafkan lah kami. Kami takut juga dalam bekerja dihadang-hadang, dirusak-rusak, diganggu-ganggu menggunakan proses hukum," lanjutnya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Rafael Alun Trisambodo Jadi Tersangka, Diyakini Bukan Kasus Pendek
Soal penetapan Rafael Alun Trisambodo sebagai tersangka KPK, Iskandar Sitorus mengaku senang. Bermula dari LKHPN, akhirnya KPK menetapkan Rafael Alun menjadi tersangka dugaa menerima gratifitasi.
"Dan kami yakin ini bukan hanya kasus yang pendek, ini terlalu panjang. Tapi kami yakin juga bahwa netizen, warganet kita mempunyai kekuatan morality. Kami mempunyai strategi bahwa jika namanya dua atau tiga suku kata sekalipun empat, kami tetap menggunakan satu inisial nama. Jadi kalau ada yang kebakaran jenggot, berkoar-koar, melakukan pembelaan monggo atuh itu hak masing-masing," sambungnya.
Ada Dugaan Keterlibatan Pemilik Saham Bank Besar dengan 3 Huruf
Iskandar Sitorus juga akan membuktikan ada lima nama yang berkomplot dengan Rafael Alun Trisambodo. Dan di pengujung kasus Rafael ini adalah keterlibatan Rafael dan komplotannya dalam satu rangkaian yang mengelabui uang sehingga negara tidak mendapatkan haknya.
"Kurang lebih hanya pajaknya saja itu Rp37 triliun, kalau kena pajak massa sekitar Rp74 triliun. Itu komplotan Rafael plus pemilik saham satu bank yang besar tiga huruf. Ini lama, wajar. Karena proses hukum di KPK membutuhkan waktu, strategi. Kami memuji dan mendukung KPK," paparnya.
Advertisement